Reporter: Mimi Silvia | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Selain beroperasi di blok Attaka, Inpex juga menjadi operator di blok Masela. Pada Jumat (4/9), SKK Migas menerima pengajuan revisi plan of development (POD) untuk lapangan gas Abadi di Blok Masela yang terletak di Laut Arafura.
Revisi POD perencanaan pengolahan dengan menggunakan fasilitas pengolahan LNG terapung (floating LNG / FLNG) dengan kapasitas 7,5 juta ton per tahun.
Menurut Kepala Sub Bidang Hubungan Masyarakat dan Protokol Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Zuldadi Rafli, saat ini POD disampaikan ke ESDM untuk meminta persetujuan ke Dirjen Migas. "Dari SKK Migas sudah selesai dibahas, saat ini menunggu persetujuan Dirjen Migas," kata Zuldadi, Minggu (6/9).
Inpex mengakuisisi blok Masela pada tahun 1998 dan menemukan lapangan gas Abadi pada tahun 2000. Inpex sebagai pemegang saham mayoritas dengan porsi 65% dan 35% dimiliki oleh Shell. Lapangan gas Abadi memiliki cadangan yang dapat berproduksi sebesar 7,5 juta ton LNG selama 20 tahun, serta 24.000 barel kondensat per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
