Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. PT Poris Benteng Betawi memanfaatkan peluang di tengah tingginya permintaan rumah murah dengan membangun proyek landed house di Karawang, Jawa Barat.
"Kami membangun landed house, sasarannya para pekerja pabrik yang bekerja di sekitar situ," Deddy Indra Setiawan, Direktur Poris Benteng Betawi kepada KONTAN akhir pekan lalu.
Poris mengembangkan proyek ini dengan menggunakan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Permintaan yang tinggi membuat perseroan berencana menambah 25 hektar lahan baru. Nilai investasi yang dibutuhkan untuk akuisisi tersebut sekitar Rp 50 miliar. Saat ini, prosesnya sedang dalam tahap izin lokasi.
Meski masih merahasiakan rinciannya, namun manajemen optimistis proyek tersebut bakal laku. Sebab, sebelumnya perseroan juga telah mengembangkan proyek sejenis di lokasi tersebut. "Sebelumnya kami punya 153 ha. Lumayan, setahun bisa laku 1.000 unit rumah dan sekarang sudah habis," jelas Deddy.
Untuk proyek lain, saat ini perseroan juga tengah mengebut penyelesaian tower Poris 88 di Batu Ceper, Tangerang. Sejauh ini, proyek tersebut sudah terjual 150 unit dari 300 unit yang ditawarkan, sekarang sudah masuk main construction.
Poris 88 merupakan proyek apartemen kelas menengah. Ada 300 unit yang ditawarkan. Sebanyak 200 unit diantaranya dijual dengan harga Rp 200 juta per unit, dan 100 diantaranya dihargai Rp 400 juta per unit.
Tower ini ditargetkan bisa habis terjual hingga 2016 nanti. Sehingga, pada 2017 serah terima bisa dilakukan. Setelah itu, perseroan berencana membangun tower kedua. "Jika penjualan tower pertama sudah 90%, tower kedua akan dikerjakan," pungkas Deddy.
Catatan saja, proyek ini nantinya akan dijadikan kawasan mixed used. Selain apartemen, di atas lahan seluas 20 ha itu ada klaster perumahan, pertokoan, sekolah dan fasilitas penunjang lainnya. Total investasi untuk proyek ini Rp 240 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News