Reporter: Rashif Usman | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) optimis mencetak kinerja produksi sawit lebih baik di tahun ini. Hal ini tak lepas dari produksi Tandan Buah Segar (TBS) dan Crude Palm Oil (CPO) yang ditargetkan bisa tumbuh positif dibandingkan tahun lalu.
Corporate Secretary Pradiksi Gunatama, Muhammad Reza mengatakan, perseroan memiliki target produksi TBS sebesar 359.144 ton di tahun 2024. Target tersebut naik 52.647 ton atau sekitar 17% dari realisasi produksi TBS tahun lalu 306.497 ton.
PGUN juga menargetkan produksi minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) di tahun 2024 sebesar 79.012 ton. Target itu naik sekitar 7.056 ton atau 10% dari realisasi produksi CPO PGUN di tahun 2023 yakni 71.956 ton.
Baca Juga: Tahun 2024, PGUN Membidik Produksi CPO Naik 9,7%
"Ada kenaikan target produksi TBS 17% dan CPO 10% di tahun 2024," kata Reza kepada Kontan, Rabu (21/2).
Reza menyampaikan, perseroan optimis bisa mencapai level produksi yang ditargetkan tahun ini. Pasalnya, saat ini figur tanaman sawit milik perseroan didominasi 35% oleh tanaman muda. Selain itu, perseroan juga terus melakukan perawatan tanaman dan perbaikan pemupukan.
"Kemudian melakukan panen tuntas setiap pokok tanaman dan menjaga rotasi panen. Kami juga meminimalkan losses (kehilangan jumlah minyak) dan menjaga kualitas panen untuk meningkatkan OER (Oil Extraction Rate)," ucapnya.
Tahun ini, PGUN menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 145,2 miliar.
Adapun alokasi capex digunakan untuk pengembangan lahan 47%, perawatan bangunan 27%, perbaikan infrastruktur 11%, perbaikan mesin dan peralatan 7%, maintenance alat berat dan truk 4%, dan sisanya untuk kegiatan penunjang perseroan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
