kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Presiden Jokowi: Indonesia Punya Potensi EBT Lebih dari 418.000 Megawatt


Senin, 24 Januari 2022 / 21:01 WIB
Presiden Jokowi: Indonesia Punya Potensi EBT Lebih dari 418.000 Megawatt
ILUSTRASI. Ilustrasi energi baru terbarukan. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/hp.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia disebut memiliki potensi yang besar untuk energi baru dan terbarukan (EBT). PresidenJoko Widodo (Jokowi) menyebut, dari hitungan terbaru terdapat potensi EBT hingga 418.000 mega watt.

"Setelah kita hitung-hitung energi baru yang terbarukan yang kita miliki itu ada kurang lebih hitungan terakhir, tapi saya kira itu belum final, 418.000 megawatt yang kita miliki," jelas Jokowi dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/1).

Adapun potensi EBT tersebut berasal dari tenaga air atau hydropower, panas bumi, arus bawah laut, panas permukaan laut, angin dan tenaga surya. 

Potensi EBT di Indonesia tersebut kini banyak diinginkan oleh negara-negara di dunia dalam rangka menuju energi hijau.

Hanya saja Jokowi menyayangkan, Indonesia selama ini sudah terlanjur masuk ke dalam energi fosil yaitu penggunaan batubara. Oleh sebab itu Jokowi menegaskan perlu transisi energi menuju ke energi baru terbarukan.

Baca Juga: PLN Berupaya Meningkatkan Legalitas Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT)

Adapun penerapan energi terbarukan sudah dilakukan oleh Kota Pagar Alam, Sumatra Selatan. Jokowi mengapresiasi capaian Pagar Alam sebagai daerah yang telah memanfaatkan EBT.

"Oleh sebab itu sangat baik sekali apabila kota pagar alam sudah memulai penggunaan listrik dari mikrohidro, bagus sekali. Dan 100% tadi disampaikan," imbuhnya.

Langkah tersebut dinilai akan menjadi pencapaian kota dengan zero emission yang pertama di Indonesia. Maka Jokowi berharap langkah penggunaan EBT Pagar Alam dapat ditindaklanjuti tak hanya dalam penggunaan listrik rumah tangga tapi juga penggunaan lainnya. Seperti, penggunaan dalam kendaraan listrik dan mobil listrik.

"Maka, Pagar Alam akan menjadi kota yang pertama di Indonesia yang menggunakan energi hijau," ujarnya.

Pemerintah pusat juga dipastikan ikut mendukung upaya penggunaan renewable energy di daerah.

"Sekali lagi saya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Kota Pagar Alam dan saya minta terus ditindaklanjuti untuk menuju ke betul-betul sebuah green city," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×