Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prima Globalindo Logistik Tbk (PPGL) menyatakan jika kinerja Perseroan pada kuartal I 2022 masih berjalan solid dan mengalami kenaikan cukup konsisten dari pelanggan eksisting.
Direktur Utama PPGL, Darmawan Suryadi mengemukakan pihaknya belum bisa membeberkan angka-angkanya, sebab masih dalam proses penyelesaian. Namun pihaknya optimistis bisa mencapai kinerja yang lebih baik seiring dengan peningkatan permintaan dan membaiknya ekonomi.
"Kinerja PPGL di kuartal I 2022 sementara ini masih dalam proses penyelesaian. Adapun yang dapat managemen sampaikan mengenai gambaran kinerja kuartal I 2022 masih tergolong solid, permintaan kargo mengalami persentase kenaikan cukup konsisten dari pelanggan existing," jelasnya kepada Kontan, belum lama ini.
Baca Juga: Kargo Ekspor Menopang Kinerja Prima Globalindo Logistik (PPGL)
Sebagai informasi, sepanjang 2021 emiten yang bergerak di bisnis jasa pengurusan transportasi (freight forwarding) ini mencatat kinerja apik. Pihaknya mencatat kenaikan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 256,37% atau sebesar Rp16,50 miliar dari Rp4,63 miliar pada periode yang sama tahun 2020.
Lalu, pendapatan ikut meningkat 86,71% di angka Rp258,80 miliar dari Rp138,61 miliar pada 2020.
Darmawan menyatakan, segmen yang masih memberikan kontribusi pendapatan tertinggi masih berada pada pengiriman ekspor dari pelanggan food and beverages.
Dengan performa yang baik ini, PPGL menargetkan pihaknya tahun ini bisa menuai pertumbuhan dan laba bersih masing-masing 10% sampai dengan 20%. Hal ini dengan catatan, jika tidak ada major issue yang terjadi, seperti contohnya faktor bencana.
"Saat ini management sudah melakukan langkah – langkah antisipatif yang positif guna meningkatkan kinerja perseroan, salah satunya adalah menjajaki pengiriman tissue ke Eropa dari pelanggan baru. Pengiriman ini tergolong signifikan dengan mengangkut sebanyak 50.000 ton produk tissue yang dapat memberikan kontribusi tambahan untuk kinerja ke depan," sambungnya lagi.
Ia menambahkan, permintaan atas layanan masih berjalan sama seperti tahun lalu dan sejauh ini belum terdapat hambatan yang berarti. PPGL juga memperkirakan permintaan atas layanan dapat meningkat dengan membaiknya ekonomi serta adanya pelanggan baru.
Mengenai capex, PPGL mengakui pihaknya belum memiliki rencana penambahan capex tahun ini. Ia mengurai, walau mencatat kinerja apik tahun lalu, pihaknya masih sangat berhati-hati dalam melakukan pengeluaran dan memilih melakukan efisiensi biaya serta optimalisasi sumber daya yang ada.
"Sejauh ini perseroan belum ada rencana penambahan capex untuk tahun ini," tuturnya.
Lebih lanjut, pada 2021 PPGL mencatat kenaikan di segmen aset dan ekuitas masing-masing 26,66% dan 46,17% atau di angka Rp162,98 miliar dan Rp124,47 miliar. Adapun liabilitas menurun 11,51% menjadi Rp38,50 miliar secara YoY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
