kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produksi gas Pertamina EP Asset 2 mencapai 109% dari target tahun Ini


Senin, 01 Oktober 2018 / 21:45 WIB
Produksi gas Pertamina EP Asset 2 mencapai 109% dari target tahun Ini
ILUSTRASI. Stasiun Pengepul Gas Pakugajah di Prabumulih, Sumsel


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - PRABUMULIH. Pertamina EP Asset 2, salah satu unit kerja dari PT Pertamina EP menutup triwulan III tahun 2018 dengan pencapaian rata-rata produksi gas sebesar 434.5 mmscfd (million standard cubic feet per day) atau juta kaki kubik per hari. Jumlah ini 109% dari target yang telah ditetapkan yakni 402.01 mmscfd. Perolehan produksi tersebut didapat dari kinerja empat field (lapangan) yakni Prabumulih Field, Limau Field, Pendopo Field dan Adera Field.

”Peningkatan produksi gas ditunjang oleh work over dan investasi pada kompresor secara bertahap sehingga serapan gas dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumen,” ungkap General Manager PT Pertamina EP Asset 2, Astri Pujianto dalam keterangan tertulis, Senin (1/10).

Hingga akhir September 2018, Pertamina EP Asset 2 telah menjalankan enam kegiatan pengeboran sumur eksploitasi yang terdiri dari pengeboran sumur NR-53, TLJ-39INF, NR-58, TLJ-B35, PMB-P23, dan BEL-TGS dari total target WP&B (work program & budget) sebanyak Sembilan sumur pengeboran baru di tahun 2018.

Sementara itu untuk produksi minyak, PT Pertamina EP Asset 2 mencatatkan realisasi year to date (ytd) sebesar 16.921 bopd (barrel oil per day) atau barel per hari. Angka ini diproyeksikan akan bergerak naik diakhir 2018 menuju angka 17.905 bopd. “Di akhir triwulan 2018, Pertamina EP Asset 2 akan melakukan speed up program bor, work over, reparasi, perawatan serta penyelesaian pekerjaan surface penunjang produksi sumur seperti flowline, dan stasiun pengumpul,” ungkap Pujianto.

Tantangan utama dari Asset 2 tidak hanya terkait permasalahan utama sumur produksi pada umumnya seperti decline rate melainkan juga kondisi lapangan yang mature. “Menjadi tantangan bukan hanya mature dari reservoir, melalinkan juga mature secara peralatan produksi di permukaan,” jelas Pujianto. Untuk itu, perhatian juga tidak hanya diberikan kepada kondisi di bawah permukaan, namun juga melalui pemeliharaan fasilitas produksi dan pendukung dengan optimal.

PT Pertamina EP Asset 2 merupakan salah satu backbone dari PT Pertamina EP. Secara kinerja, produksi gas dari unit kerja yang secara administratif berada di wilayah Sumatera Selatan ini menyumbang 43% dari total keseluruhan produksi gas PT Pertamina EP. Secara finansial, Asset 2 juga mencatatkan kinerja yang positif. “Realisasi kinerja keuangan hingga akhir Agustus telah mencapai 87% dari target revenue. Sementara untuk profit, tercatat di kisaran 90% dari target,” tutur Pujianto optimistis.

Seluruh pasokan migas di Asset 2 disalurkan untuk pemenuhan konsumsi energi di dalam negeri. Produksi minyak seluruhnya dialirkan melalui pipa dari Pusat Pengumpul Produksi (PPP) di Prabumulih Field dan Adera Field ke Pertamina Refinery Unit III Plaju yang ada di Plaju. Sementara itu untuk hasil gas langsung disalurkan ke konsumen yang ada di wilayah Sumbagsel dan Jawa antara lain PT Pupuk Sriwidjaya, PT Elnusa Prima Elektrika, jaringan gas Prabumulih, processing plant PT Perta Samtan Gas, serta PT Perusahaan Gas Negara Tbk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×