Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |
MELBOURNE. Produksi kapas di Australia, negara eksportir terbesar keempat di dunia, kemungkinan meningkat sebesar 34% pada musim yang akan datang. National Australia Bank Ltd. menyebut, tingginya harga kapas belakangan menggiring penanaman kapas menjadi lebih agresif.
Produksi kapas di Australia kemungkinan meningkat menjadi 520.000 ton seiring dengan penanaman kapas di lahan non-irigasi telah membantu peningkatan produksi. produksi tersebut setara dengan 2,3 juta bales Australia yang dikemas per 227 kg.
Sementara itu, harga kapas di New York naik 48% dalam 12 bulan terakhir ini seiring dengan permintaan yang lebih tinggi ketimbang suplai yang ada. Petani kapas di Negeri Kanguru kemungkinan akan menggemukkan penanaman tahun ini seiring dengan curah hujan yang akan ikut menyurung peningkatan panenan. Hal ini ditegaskan oleh Adam Kay, Chief Executive Officer Cotton Australia Ltd., awal bulan ini.
National Australia Bank bilang, meningkatnya harga kapas di pasar global dan membaiknya outlook produksi mestinya meningkatkan pendapatan petani kapas secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
Harga kapas untuk pengiriman Desember naik 0,2% menjadi US$ 84,99 sen per pound pada pukul 3:30 waktu Melbourne di ICE Futures U.S. di New York.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
