Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |
VIETNAM. Produksi kopi Vietnam, negara penghasil kopi robusta terbesar di dunia, ada kemungkinan meningkat tahun ini setelah cuaca mendukung pembungaan sehingga menyokong panenan. Selain itu, lahan yang ditanami kopi pun makin luas.
Panenan kopi ini kemungkinan mencapai 1,2 juta metrik ton atau 20 juta karung (1 karung setara dengan 60 kg). di tahun kopi per 1 Oktober. Hal ini mencuat dalam survei yang digelar terhadap 10 pengembang, analis dan trader. Bandingkan dengan panenan pada periode yang sama tahun lalu yang hanya 1,05 juta ton.
Peningkatan produksi biji kopi di Vietnam ini biasanya digunakan untuk minuman kopi instan dan kopi espresso. Harga kopi ini menyentuh level tertingginya dalam dua tahun belakangan pada minggu lalu.
Produksi kopi Indonesia, rival Vietnam dalam menghasilkan kopi robusta, kemungkinan juga meningkat sebesar 3% menjadi 10 juta karung tahun ini.
Harga kopi robusta telah naik 34% dalam setahun terakhir, Menurut Nestor Osorio, Executive Director International Coffee Organization, menyebut, saat ini merupakan saat yang sangat ketat antara suplai dan permintaan.
Pada 21 Oktober 2010 lalu, kontrak yang paling aktif diperdagangkan di NYSE Liffe di London menyentuh US$ 1,910 per ton; level yang paling tinggi sejak 14 Oktober 2008.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News