Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Vendor telepon seluler (ponsel) punya 1.001 cara untuk memikat konsumen. Penyematan game atau gim adalah salah satu strategi. Target utamanya adalah pasar generasi milenial.
Paling gres, PT Vivo Mobile Indonesia meluncurkan ponsel pintar Vivo V7 yang hadir dengan dukungan gim asal Negeri Panda, yaitu Mobile Legends: Bang Bang. Jadi konsumen bakal mendapatkan skin gratis dari salah satu karakter populer Mobile Legends, yaitu Eudora. Informasi saja, Mobile Legends adalah gim yang dikembangkan oleh Moonton.
Selain Mobile Legends, Vivo melibatkan PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel). Peran anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk itu sebagai official mobile partner Vivo 7.
Manajemen Vivo meyakini, pengguna smartphone gim makin banyak. "Oleh karena itu kami berkomitmen untuk terus menghadirkan lebih banyak pilihan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dari berbagai segmen," kata Edy Kusuma, Brand Manager PT Vivo Mobile Indonesia di Jakarta, Kamis (16/11)
Hanya saja, Vivo tak bersedia membeberkan target penjualan V7. Mereka hanya memastikan, perakitan produk berlangsung di Cikupa, Tangerang, Banten. Vivo memiliki pabrik seluas 10.000 meter persegi (m) di sana.
Adapun untuk proses pemasaran, sejauh ini Vivo memiliki 16.000 diler. Perusahaan tersebut menargetkan jumlah naik menjadi 50.000 pada tahun depan.
Justin Yuan, Chief Execuitve Officer Moonton mengatakan, kerjasama dengan Vivo mengincar target konsumen milenial. Pasalnya, anak muda mulai banyak melakukan aktualisasi diri lewat gim. "Kami menyambut baik kerjasama dengan Vivo untuk memperluas pengguna game kami di Indonesia," ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Selain Vivo, PT Aries Indo Global, produsen Evercoss juga kepincut mengail peruntungan lewat fitur gim. Mereka bekerjasama dengan salah satu penyedia gim nasional lewat aplikasi di EC Store. "Manfaatnya membantu produsen dalam negeri dan membantu meningkatkan kompetensi pengembangannya," tutur Ricky Tanudibrata, Direktur Business Development PT Aries Indo Global saat dihubungi KONTAN, Kamis (16/11)
Senada seirama, Aries Indo Global juga tak membeberkan target. Termasuk, realisasi user atau pengguna aktif sejauh ini.
Tak semua tertarik
Namun, tak semua vendor ponsel tertarik menyematkan gim. Polytron misalnya, belum memiliki rencana bekerjasama dengan perusahaan gim. Manajemen perusahaan beralasan, tidak semua gim bisa sukses dan dinikmati semua konsumen. Oleh karena risiko bisnisnya cukup besar.
Alih-alih menyematkan gim, Polytron pilih menyediakan konten hiburan. Misalnya saja konten untuk menikmati layanan Manchester United (MU) TV dan siaran langsung Liga Italia secara gratis. "Sementara ini kami mau kerjasama untuk masukan konten TV Show dan Drama," jelas Marketing Director Polytron Tekno Wibowo kepada KONTAN, Kamis (16/11).
Sebelumnya, Haier Mobile memilih cara lain untuk memikat konsumen. Mereka meluncurkan Haier G7 dan Haier L7 edisi khusus Justice League, hasil kerjasama dengan Warner Bros Pictures.
Harga jual Haier G7 Justice League Rp 1,49 juta sedangkan Haier L7 Justice League Rp 2,45 juta. Taufan Tanoto, Country Manager PT Haier Indonesia mengatakan, model tersebut khusus hanya diproduksi di Indonesia.
Kerjasama itu sesuai dengan target awal Warner Bros. "Kami sama-sama ingin mengincar konsumen remaja," kata Danny Ang, Senior Manager Licensing, Licensing Agent for Warner Bros Pictures di Indonesia, Selasa (14/11).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News