Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) untuk tahun ini akan memfokuskan diri pada pembangunan infrastruktur transportasi kereta api ringan atau light rail transit (LRT) lintas pelayanan Cibubur-Cawang guna memenuhi target operasi pada akhir 2017.
Hingga saat ini, pembangunan LRT di jalur tersebut sudah mengalami beberapa kemajuan sejak mulai dibangun pada tahun lalu.
"Jadi pemancangan sudah 40 atau 60 persen kemudian baja struktur juga sudah dimulai. Harapannya mulai bulan depan sih sudah bisa cross beam yang akan kita produksi sambil juga memproduksi struktur atasnya," kata Direktur ADHI, Pundjung Setya Brata, kepada Kompas.com,, Jumat (8/4).
Pundjung menjelaskan, pada pembangunan LRT kali ini, ADHI akan menggunakan jenis konstruksi U Shape pada jalur layangnya yang merupakan pertama kali digunakan dalam konstruksi di Indonesia.
Selain fokus membangun jalurnya, ADHI pada tahun ini juga akan membangun fasilitas penunjang di sekitar jalur LRT.
"Selain jalur layangnya, kita juga bakal bangun stasiun, fasilitas operasi berupa signaling system, power supply, telecommunication, control and system. Jadi ini LRT akan gabungan antara sipil dan teknik kelistrikan sebenarnya," ucap Pundjung.
Terkait kendala hingga saat ini, Pundjung mengatakan tidak ada hambatan yang begitu berarti. Sebagian besar adalah masalah koordinasi dengan instansi-instansi berkaitan yang menurut Pundjung masih dalam tahap wajar.
"Untuk lahan nggak ada masalah karena kan kita bangunnya di tepi jalan to. Untuk itu kita sudah koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR) selaku pemilik lahan dan Jasa Marga sebagai pemegang konsesi tol tersebut," jelasnya.
Jalur LRT Cibubur-Cawang dijadwalkan beroperasi pada akhir 2017, sedangkan Bekasi Timur-Cawang dan Cawang-Dukuh atas bisa beroperasi pada 2018.
Pembangunan LRT dibagi menjadi dua tahap dengan masing-masing tahapan terdiri dari tiga lintas pelayanan, yakni tahap 1 meliputi lintas layanan Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang, Cawang-Dukuh Atas dengan 21 stasiun dan panjang 42,1 kilometer.
Adapun tahap dua lintas pelayanan Cibubur-Bogor, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan, dan Palmerah-Grogol dengan panjang 41,5 kilometer. Rencananya, akan ada 10 stasiun pada tahap dua. (Ridwan Aji Pitoko)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News