kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.130   40,00   0,26%
  • IDX 7.697   -47,60   -0,61%
  • KOMPAS100 1.196   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,60   -1,09%
  • ISSI 231   -1,75   -0,75%
  • IDX30 493   -3,97   -0,80%
  • IDXHIDIV20 592   -5,69   -0,95%
  • IDX80 136   -1,30   -0,95%
  • IDXV30 143   0,32   0,23%
  • IDXQ30 164   -1,28   -0,77%

Proyek Pembinaan Peternak Sapi Perah Berlanjut Secara Nasional


Rabu, 26 Juni 2024 / 14:36 WIB
Proyek Pembinaan Peternak Sapi Perah Berlanjut Secara Nasional
Program renovasi kandang sapi perah Frisian Flag Indonesia


Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Frisian Flag Indonesia berhasil menuntaskan proyek Dairy for Development. Ini adalah proyek yang sudah berjalan sejak 2013 yang bertujuan untuk meningkatkan produksi susu lokal. Sebanyak 3.500 peternak sapi perah lokal berpartisipasi dalam proyek tersebut.

Proyek yang dipimpin Frisian Flag Indonesia ini juga melibatkan Agriterra, Bles Dairies, FrieslandCampina, Wageningen University & Research (WUR) serta koperasi lokal KPSBU Lembang dan KPBS Pangalengan.

Proyek ini mendapat bantuan dana sebesar 4 juta euro dari Kementerian Luar Negeri Belanda di bawah program bantuan program hibah Fasilitas untuk Kewirausahaan Berkelanjutan dan Ketahanan Pangan (FDOV).

Baca Juga: Upaya Pompa Produksi Susu Lewat Pembinaan Peternak Sapi Perah Milenial

Menurut Jan Paul van Aken, Senior Advisor The Netherlands Enterprise Agency (RVO), proyek tersebut sudah menunjukkan contoh ke para peternak kecil sapi perah soal pengelolaan bisnis sapi perah.

Mulai dari penerapan bisnis sapi perah yang efektif, pengembalian investasi yang cepat, kualitas hewan yang terjaga hingga produktivitas dan kualitas susu yang membaik.

Itu semua termaktup dalam dairy village, konsep peternakan sapi perah kooperatif dari Belanda. Proyek ini pun, sebutnya,  mendorong pemberdayaan perempuan dan kewirausahaan serta mengurangi produk limbah seperti kotoran yang digunakan untuk pupuk organik.

“Proyek ini menunjukkan komitmen kami untuk memberdayakan peternak sapi perah dan masyarakat serta melihat manfaatnya di tahun-tahun mendatang,” ujar Akhmad Sawaldi, Project Manager Dairy Development PT Frisian Flag Indonesia di keterangan, Rabu (26/6).

Selama proyek berlangsung, berbagai pencapaian signifikan telah dicapai. Termasuk diantaranya  peningkatan pengetahuan dan keterampilan para peternak sapi perah, peningkatan layanan koperasi, serta peningkatan produktivitas dan kualitas susu.

Meskipun ada tantangan seperti penundaan efek pandemi dan wabah penyakit mulut dan kuku, proyek ini tetap berjalan.

Meskipun proyek ini telah berakhir, kegiatannya diperluas secara berkelanjutan, berkat dukungan program FDOV. Ini menandai dimulainya babak baru memberdayakan komunitas peternak sapi perah di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×