Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT) menyatakan jelang Pemilihan Umum (Pemilu) pihaknya mencatat adanya peningkatan trafik.
Steve Saerang, SVP-Head of Corporate Communications ISAT tidak mengungkapkan besaran peningkatan trafik yang terjadi. Pihaknya hanya menyebutkan, perbedaannya signifikan dibandingkan dengan hari biasa.
"Perayaan nasional biasanya mengakibatkan peningkatan trafik, termasuk masa pesta demokrasi, Pemilu mendatang. Untuk masa Pemilu yang cukup panjang dan sarat akan dinamika, kami yakin peningkatan trafiknya cukup signifikan jika dibandingkan hari biasa, ditambah lagi adanya momen perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru," ujarnya kepada Kontan, Kamis (24/8).
Baca Juga: Lebih dari 30 Kota Sudah Gunakan Solusi Smart City dari Indosat Business
Lonjakan trafik data diprediksi akan terjadi jelang Pemilu 2024. Hal ini berpotensi mendorong pertumbuhan pendapatan bagi perusahaan di sektor telekomunikasi.
Melihat hal ini, Indosat memastikan agar layanannya tetap berjalan maksimal dengan otomasi yang memanfaatkan Artificial Intelligence dan Machine Learning. Steve menambahkan, tim di Indosat Network Operation Center (INOC) juga akan melakukan pemantauan kualitas jaringan secara intensif.
"Tak hanya itu, agen customer service juga siap membantu pelanggan bila menghadapi kendala terutama di masa-masa meningkatnya kebutuhan telekomunikasi digital," ujarnya.
Sementara itu, hingga akhir semester I 2023, ISAT telah merealisasikan Rp 4,3 triliun dari total sekitar Rp13 triliun. Sebagian besar Capex digunakan untuk memperkuat bisnis seluler dan mendukung permintaan layanan data yang semakin tinggi.
"Pada semester II ini, kami akan terus berfokus pada tujuan besar kami dalam memberdayakan Indonesia sambil terus menghadirkan pengalaman mengesankan kepada seluruh pemangku kepentingan kami, termasuk pelanggan," tambah Steve.
Sementara itu, ISAT mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,9 triliun atau ambles 41,46% di semester I 2023, dibandingkan periode yang sama tahun 2022 yang masih mencapai laba Rp3,26 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan ISAT di semester I 2023 disebutkan meski laba merosot namun Indosat mencatatkan total pendapatan Rp24,7 triliun pada semester I 2023 atau meningkat 10%.
Pendapatan selular naik 8,4%, sementara itu pendapatan Multimedia, Data Communication, and Internet (MIDI) bertambah 15,7%, serta layanan Telekomunikasi Tetap yang bertumbuh 25,9% YoY.
Selanjutnya, pertumbuhan kinerja topline yang solid mampu menghasilkan peningkatan EBITDA yang kuat sebesar 24% YoY menjadi Rp11,4 triliun, dengan marjin EBITDA mencapai 46,1% pada semester pertama 2023.
Indosat mencatat pertumbuhan total pelanggan berkualitas sebesar 4% atau 3,8 juta YoY menjadi 100 juta dengan peningkatan pendapatan rata- rata per pengguna (Average Revenue Per User, ARPU) menjadi Rp35.800 pada kuartal kedua dan trafik data meningkat sebesar 16,8% YoY atau lebih dari 7.000 Petabyte.
Seluruh peningkatan layanan tersebut ditopang oleh lebih dari 215 ribu total BTS pada semester I 2023 yang meningkat 8,5% YoY, dengan 167 ribu merupakan BTS 4G.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
