Reporter: Venny Suryanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Tbk (PTPP) menargetkan kontrak baru dari proyek strategis nasional (PSN) bisa mencapai sebesar Rp 5,9 triliun. Target tersebut setara dengan kontribusi fsekitar 20% terhadap total kontrak baru yang dibidik PTPP.
Sekretaris Perusahaan PTPP Yuyus Juarsa mengatakan proyek-proyek PSN yang tengah dikerjakan oleh PTPP saat ini masih tetap berjalan dan masih berlangsung dengan normal dengan masa pelaksanaan pengerjaan masih sesuai dengan waktu yang ditargetkan.
“Saat ini, PTPP tengah mengerjalan PSN sebanyak lebih dari 20 proyek dengan nilai kontrak (porsi PTPP),” ujar Yuyus kepada Kontan.co.id, Kamis (23/9).
Adapun beberapa proyek-proyek PSN yang tengah digarap sampai dengan saat ini diantaranya Jalan Tol Manado-Bitung senilai Rp 2,91 triliun, proyek konstruksi sImpang susun Jalan Tol Serang Panimbang senilai Rp 538 miliar, Jalan Tol Kisaran-Tebing Tinggi senilai Rp 3,67 triliun.
Baca Juga: Menakar prospek saham-saham emiten BUMN di tengah pemulihan ekonomi
Kemudian, proyek Jalan Tol Semarang-Demak senilai Rp 2,98 triliun, Pelabuhan Patimban Paket 3 (Connecting Bridge) Rp 199 miliar, dan pekerjaan fasilitas sisi Bandara Udara Siboru Fakfak senilai Rp 364 miliar.
Adapun progress proyek-proyek PSN sampai dengan akhir Juli 2021 yang sedang dikerjakan PTPP, Jalan Tol Manado-Bitung dengan progres 99% dan ditargetkan akan selesai pada kuartal IV-2021, Pembangunan konstruksi simpang susun Jalan Tol Serang Panimbang dengan progress sebesar 90% dan ditargetkan rampung pada kuartal IV-2021, Jalan Tol Kisaran-Tebing Tinggi sebesar 23% dengan target selesai di kuartal II-2022.
Kemudian proyek Jalan Tol Semarang-Demak progresnya 46% dengan target selesai pada kuartal I-2022, proyek Pelabuhan Patimban Paket 3 (Connecting Bridge) sebesar 73% dengan target selesai kuartal IV-2021.
Yuyus mengatakan, ke depannya PTPP membidik proyek PSN di bidang infrastruktur dan EPC dengan target kontrak sebesar Rp 5,9 triliun. Sayangnya, Yuyus belum menyebutkan kontrak apa saja yang akan digarap ke depan.
Yuyus menambahkan, proyek-proyek PSN yang dikerjakan PTPP di tengah berlangsungnya pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM masih berjalan normal dan tidak terganggu.
“Karena perusahaan konstruksi masuk ke dalam sektor essensial dimana selama PPKM berlangsung pengerjaan proyek masih dapat beroperasi maksimal 100% dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat,” tambahnya.
Sebagai informasi, tahun ini, PTPP menargetkan kontrak baru keseluruhan yang dapat dikantongi perusahaan sebesar Rp 30 triliun.
Adapun di sepanjang semester I-2021, PTPP telah membukukan pendapatan usaha atau revenue sebesar Rp 6,5 triliun. Jumlah itu turun 4,3% dibandingkan realisasi pada periode yang sama di tahun 2020 yang sebesar Rp 6,7 triliun.
Sementara raihan kontrak baru yang didapat mencapai Rp 8,5 triliun sejak awal tahun hingga akhir Juni 2021.
Selanjutnya: PP Presisi (PPRE) masih incar kontrak baru senilai Rp 700 miliar di sisa tahun 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News