kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PTPP targetkan kontribusi bisnis properti


Rabu, 26 Maret 2014 / 08:08 WIB
PTPP targetkan kontribusi bisnis properti
ILUSTRASI. Pemain Manchester City Jack Grealish saat bertanding melawan Brentford pada laga Liga Premier di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, Rabu (9/2/2022). REUTERS/Craig Brough


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) semakin leluasa berekspansi di bisnis properti setelah memisah lini bisnis properti menjadi anak usaha, yakni PT PP Properti per Oktober 2013. Perusahaan pelat merah ini sedang menyiapkan peletakan batu pertama proyek teranyarnya, yaitu superblok Grand Kamala Lagoon di Bekasi pada April 2014.

Proyek ini bakal menempati areal seluas 24,8 hektare (ha). Untuk tahap pertama, PTPP akan membangun apartemen sebanyak tujuh menara yang menyasar segmen kelas menengah. "Di tahap berikutnya, kami juga akan melengkapi proyek dengan perkantoran, mal, hotel, rumah sakit, dan sekolah," terang Sekretaris perusahaan PTPP Taufik Hidayat kepada KONTAN, Senin (24/3).

Taufik memperkirakan, pengembangan proyek tersebut bisa memakan waktu antara lima tahun hingga sepuluh tahun lamanya. PTPP sudah memasarkan apartemen di Grand Kamala Lagoon beberapa bulan lalu. Namun Taufik mengaku belum menerima data penjualan.

Yang jelas, dia percaya diri Grand Kamala Lagoon bisa mendatangkan penjualan hingga Rp 11 triliun. Sayangnya Taufik tidak menyebut nilai investasi yang siap dikeluarkan PTPP untuk mengembangkan Grand Kamala Lagoon.

"Lahan itu merupakan landbank kami, jadi tidak ada investasi untuk akuisisi lahan," jelasnya. Sebagai tambahan informasi, Grand Kamala Lagoon hanya salah satu dari lima proyek anyar PTPP yang direncanakan meluncur tahun ini.

Adapun empat proyek lainnya adalah Bukit Permata Puri di Semarang, Grand Kamala Sungkono di Surabaya, superblok di Tanjung Duren Jakarta Barat, dan superblok lagi di Gunung Putri Bogor. Itu belum mencakup hotel yang dikelola di bawah bendera Park Hotel. Rencananya, PP Properti juga bakal membangun Park Hotel baru di beberapa daerah seperti Makassar, Bali, Lombok, dan Balikpapan.

Setelah PP Properti berdiri sendiri, PTPP berharap kontribusi lini bisnis properti terhadap laba bisa lompat menjadi 15%-16%. Sebelumnya lini bisnis properti baru menyumbang 3%-4%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×