Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menyampaikan progres proyek pembangunan Gedung RS Harapan Kita – Tokushukai sudah mencapai 5,49%. Ini merupakan salah satu dari beberapa proyek rumah sakit yang digarap perusahaan pelat merah ini.
Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo mengatakan proyek ini merupakan bukti nyata komitmen perusahaan dalam mendukung pemerintah meningkatkan infrastruktur kesehatan di Indonesia
“Pembangunan RS Harapan Kita – Tokushukai akan memperkuat portofolio PTPP di sektor kesehatan, dengan menghadirkan desain modern dan futuristik yang mengutamakan kenyamanan pasien,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (10/3).
Menurutnya dengan pengalaman yang kami miliki dari proyek-proyek sebelumnya, kami optimis dapat menyelesaikan pembangunan RS Harapan Kita – Tokushukai tepat waktu dan dengan kualitas terbaik. Proyek senilai Rp 863,8 miliar ini dijadwalkan masa pelaksanaanya selama 669 hari kalender. Pengerjaannya dimulai pada 21 November 2024 dan direncanakan selesai pada 21 September 2026.
Baca Juga: Laba Bersih PTPP Turun 13,65% pada Tahun 2024, Simak Rekomendasi Sahamnya
Terkait proyek ini sendiri, Joko menjelaskan ada beberapa berbagai penggunaan teknologi dan material yang canggih yang disematkannya untuk pembangunan RS Harapan Kita – Tokushukai. Misalnya, penggunaan facade yang dapat mengurangi efek panas dari luar, serta nantinya rumah sakit ini akan memiliki teknologi kesehatan yang canggih termasuk sistem informasi kesehatan dan peralatan medis yang modern.
Dari sisi arsitektur, bangunan ini dirancang ramah lingkungan dengan teknologi hemat energi. Fasilitas kesehatan yang lengkap, mulai dari ruang operasi, ruang cathlab, ruang rawat inap, hingga fasilitas diagnosa modern, diharapkan mampu meningkatkan status RS Harapan Kita menjadi salah satu rumah sakit terbaik di Indonesia.
“Pembangunan RS Harapan Kita – Tokushukai menjadi langkah strategis dalam memperkuat posisi PTPP sebagai pemain utama di sektor konstruksi Kesehatan,” paparnya.
Baca Juga: Lampaui Target, Pembangunan Jalan Lintas Selatan Lot 2 oleh PTPP Capai 69,86%
Disisi lain, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kerja sama dengan Tokushukai Medical Group yang telah terjalin selama lebih dari 20 tahun ini diharapkan dapat terus berlanjut. Terutama, melalui pertukaran ilmu dan dokter spesialis antara Indonesia dan Jepang.
“RSJPD Harapan Kita memiliki tugas penting yang harus diselesaikan, yakni menjadi pusat layanan penyakit jantung di seluruh wilayah Indonesia,” tandasnya.
Selain RS Harapan Kita – Tokushukai, PTPP juga memiliki sejumlah proyek pembangunan rumah sakit lainnya. Yaitu, RS Dharmais, RSU Adhyaksa Banten, RS UPT Vertikal Makassar, RS Hasan Sadikin, dan RS Bali Internasional Hospital (BIH).
Selanjutnya: Pengamat Beberkan Penciptaan Lapangan Kerja Era Jokowi VS SBY, Mana Lebih Banyak?
Menarik Dibaca: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 2025 Kota Surabaya dan Sekitarnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News