Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -PENANG.MALAYSIA. Penang, Malaysia telah menjadi pulau yang ramai industri global, perhotelan, kawasan kuliner, dan perumahan. Penang dalah sebuah Negara Bagian di Malaysia yang terdiri dari dua wilayah yaitu wilayah Pulau Pinang di sebelah barat dengan luas 293 km² dan wilayah timur (Seberang Perai) yang terletak di sebelah pantai barat semenanjung Malaysia dengan luas 760 km².
Nama pulau Pinang berasal dari nama pohon yaitu pohon Pinang yang dahulu banyak ditemukan di pulau Pinang. Pulau ini dibuka oleh Francis Light pada tahun 1786. Pulau Pinang adalah salah satu negeri yang termaju dan terkaya di Malaysia.
Untuk menuju Penang dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, ada dua alternatif yang bisa digunakan. Langsung penerbangan ke Majlis Bandaraya Pulau Pinang, atau dari Bandara Soekarno-Hatta mendarat di Bandara Kuala Lumpur terlebih dahulu lalu terbang kembali ke Pinang selama satu jam.
Pulau Penang menjadi destinasi wisata yang sangat terkenal. Selain wisata kuliner juga wisata kesehatan. Tetapi, lebih dari itu, Pulau Penang ini sudah menjadi kawasan industri terpadu yang lengkap dengan berbagai fasilitas. Ada dua jembatan yang melingkari pulau ini. Sehingga akses antar pulau tidak terlalu sulit menuju lokasi di Pulau Pinang jika ingin melalui jalur darat.
Industri yang membangun pusat produksi dan distribusinya berjejer rapih bak komplek perumahan. Jalan-jalan besar membuat tempat ini sangat tertata. Hotel-hotel di Pulau Penang ini juga tinggi menjulang dan banyak yang baru dibangun. Herannya tidak tampak ada polisi lalu lintas, semua pengendara taat dalam berlalu lintas.
Salah satu yang sangat gencar membangun gudang di kawasan industri Pulau Penang ini adalah DHL Supply Chain. Ada empat gudang yang dimiliki perusahaan untuk membantu para kliennya dalam rantai pasok.
KONTAN dan beberapa wartawan dari Asia Tenggara berkesempatan berkunjung ke Gudang DHL Penang Logistics Hub 4. Viknesvaran Katherason General Manager Operation DHL supply Chain Malaysia Sdn Bhd mengatakan, alasan membangun gudang di Penang karena daerah ini dilingkupi oleh industri teknologi.
Saat ini ada empat gudang DHL Supply Chain. "Untuk gudang ini khusus satu konsumen," kata dia, saat memandu para wartawan memasuki Gudang, Selasa (17/10).
Ia mengungkapkan bahwa gudang ini sangat efesien karena hanya mempekerjakan 50 orang karena sudah menggunakan semi robitik dan mengutamakan kendaraan listrik untuk alat berat. Untuk gudang ini, DHL juga sudah memiliki sistem dalam menempatkan barang-barang dengan sistem semi robotik.
Terlihat memang, meski ada petugas yang memandu menaruh barang, terlihat memang setiap barang yang akan ditaruh di tumpukan rak sudah terdata dan tersistem sehingga tidak salah. "Klien bisa menaruh barang di sini sampai dua tahun. Saya tidak bisa mengungkapkan biayanya per tahun berapa," ujar dia.
Para wartawan diajak berkeliling gudang yang sangat rapih. Adapula robot yang menjadi patner para petugas untuk menaruh barang. "Ini semacam troli berbelanja, tetapi ini memakai sensor. Dia akan ikuti kita kemanapun," ujar Viknesvaran tertawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
