kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Qrim Express investasikan hingga US$ 1 juta untuk mesin automasi


Kamis, 13 Juni 2019 / 15:41 WIB
Qrim Express investasikan hingga US$ 1 juta untuk mesin automasi


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Reka Cakrabuana Logistik tak main-main untuk mengembangkan usahanya. Pemilik brand Qrim Express tersebut bahkan menggelontorkan dana besar untuk mendukung ekspansinya menggarap segmen customer to customer (C2C) di pasar domestik.

Abdul Rahim Tahir, CEO Qrim Express menyampaikan bahwa tahun ini perusahaan memfokuskan investasinya untuk SDM, Teknologi dan jejaring layanan. Saat ini, perusahaan sudah hadir di 156 kota di seluruh Indonesia dengan jumlah 200 outlet ritel atau service center.

"Pengembangan C2C kami targetkan tahun ini punya 720 outlet yang akan ekspansi, sekarang sudah ada 200 outlet," ujarnya di Jakarta, Kamis (13/6)

Tahun depan, jumlah tersebut akan digandakan menjadi 1.500 outlet di seluruh Indonesia. Selain itu, dari sisi jumlah armada perusahaan memiliki total 515 unit armada dan 423 driver. Yang jelas, pengembangan bisnis terus dilakukan mengikuti perkembangan demand yang ada.

Selain itu, perusahaan juga melakukan ekspansi perluasan gudang di Pancoran dari 1.500 meter persegi hingga 4.500 meter persegi. Namun investasi tersebut bukan investasi major karena merupakan penyewaan, sedangkan investasi terbesar tahun ini adalah pembelian mesin automation.

"Mulai Mei sudah rebranding dan Juli kami akan ramp up. Oktober nanti kami juga datangkan mesin automation yang bisa handle 6.000 paket sampe 10.000 paket per jam," lanjutnya.

Untuk mendatangkan mesin automation perusahaan menggelontorkan investasi mencapai US$ 500.000 hingga US$ 1 juta. Nantinya mesin automation tersebut akan menopang kinerja perusahaan di masa mendatang untuk mengantisipasi permintaan dari segmen ritel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×