kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.435   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.141   34,56   0,49%
  • KOMPAS100 1.040   6,83   0,66%
  • LQ45 812   5,50   0,68%
  • ISSI 225   1,86   0,83%
  • IDX30 424   3,56   0,85%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 117   0,83   0,71%
  • IDXV30 122   2,00   1,67%
  • IDXQ30 139   1,66   1,21%

Rajin blokir pelanggar registrasi, ATSI mengapresiasi Telkomsel


Selasa, 24 April 2018 / 11:16 WIB
Rajin blokir pelanggar registrasi, ATSI mengapresiasi Telkomsel
ILUSTRASI. REGISTRASI KARTU TELEPON PRABAYAR


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini rencananya akan diumumkan hasil rekonsiliasi kelima jumlah pelanggan operator telekomunikasi. Rekonsiliasi ini bertujuan mencari jumlah pelanggan yang sebenarnya. Bukan hanya pemakai yang hobi pakai-buang nomor perdana.

Rekonsiliasi ini sekaligus membersihkan nomor-nomor yang melanggar ketentuan registrasi dan harus segera diblokir. Berdasarkan rekonsiliasi keempat pekan lalu, terlihat jumlah pelanggan Telkomsel 163,01 juta. Di posisi kedua, Indosat Ooredoo yang secara mengejutkan mengklaim jumlah pelanggan 103,44 juta. Di tempat ketika XL Axiata yang biasanya dari sisi jumlah pelanggan tak beda jauh dengan Indosat ada di posisi ketiga. Jumlah pelanggannya 47,82 juta. "Saya harus mengapresiasi, kawan-kawan Telkomsel yang paling cepat melakukan blokir terhadap nomor yang tidak melakukan registrasi dengan benar," kata Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia  (ATSI) Merza Fachys di, Senin (23/4).

Merza yang juga Presiden Direktur Smartfren Telecom menyatakan, para investor kini bukan hanya melihat dari jumlah  pelanggan, tapi juga pendapatan. "Jumlah gigabyte, jumlah SMS, jumlah telepon dan tentu seluruh pendapatan,” ujar Merza 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×