Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Harga tanah di Jakarta memang terus melesat. Di sisi lain, kebutuhan akomodasi untuk kelas ekonomi juga meningkat.
Karena itu, Presiden Direktur PT Red Planet Indonesia Suwito mengincar lokasi di Jakarta Utara yang meskipun harga tanahnya mahal namun permintaan hotel ekonomi sangat tinggi.
Di kawasan "Kepala Naga" ini Red Planet akan membangun hotel bintang 3.
"Tahun ini fokus di Kelapa Gading sekaligus ground breaking (pencanangan)," ujar Suwito saat acara Hospitality Investment Conference Indonesia, di Hotel Raffles Jakarta, Kamis (28/4/2016).
Suwito menyebutkan, biaya investasi pembangunan hotel ini diprediksi Rp 100 miliar. Harga tersebut sudah termasuk biaya sewa tanahnya.
Dalam lima tahun ke depan, Red Planet mengincar area di Jabodetabek, seperti Karawang dan Cikarang.
Potensi hotel bintang 3 ini, kata Suwito, cukup menjanjikan di masa mendatang. Pasalnya, saat ini Red Planet di Pasar Baru, Jakarta, meraih okupansi sampai 90 persen.
Begitu pula tingkat okupansi Red Planet di Palembang dan Makassar yang berada di atas rerata.
Tingginya tingkat okupansi hotel bintang 3, menurut Suwito, sejalan dengan bisnis penerbangan murah. Biasanya, orang-orang yang menggunakan penerbangan murah, memilih hotel ekonomi.
Mereka ini didominasi oleh generasi milenial yang menyukai hal-hal praktis dengan memanfaatkan teknologi.
Untuk itu, Red Planet juga memberikan kemudahan pemesanan melalui aplikasi. Tamu yang memesan melalui aplikasi ini pun diberi diskon khusus.
Saat ini, Red Planet berjumlah 7 hotel dengan 1.063 kamar. Lokasinya antara lain Jakarta, Palembang, Makassar, Surabaya dan Solo. (Penulis: Arimbi Ramadhiani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News