Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol memproyeksikan, di semester kedua tahun 2016 ini, rekreasi masih menjadi kontributor utama bagi pendapatan mereka.
"Target belum bergeser dari yang ditetapkan di awal tahun. Rekreasi masih jadi backbone Pembangunan Jaya Ancol." kata Ellen gaby Tulangow, Corporate Secretary PT Pembangunan Jaya ancol Tbk kepada KONTAN, Minggu (21/8).
Jika dilihat, pada semester I 2016, Pembangunan Jaya Ancol mencatatkan kenaikan pendapatan 13% menjadi Rp 539 miliar. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, pendapatan Jaya Ancol hanya sebesar Rp 476 miliar.
Dari Rp 539 miliar tersebut, sekitar 70% atau Rp 380 miliar berasal dari penjualan tiket. Oleh karena itu, wajar apabila Jaya Ancol tetap berpegang pada core bussiness-nya ini.
Namun demikian, hal tersebut berbanding terbalik dengan laba mereka. Jika di tahun 2015 mereka mencatatkan laba hingga Rp 120 miliar, sementara itu, laba mereka menyusut di pertengahan tahun 2016 ini menjadi sebesar Rp 52 miliar atau mengalami penurunan sebanyak 52%.
Di tahun ini, mereka berancang-ancang untuk pasang target pertumbuhan pengunjung dari 17 juta pengunjung di tahun 2015 menjadi 18,5 juta pengunjung di 2016. Sementara itu, menurut catatan KONTAN, mereka mematok pertumbuhan pendapatan sebesar 30%-40% di tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News