kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.260   0,00   0,00%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Resesi Mengancam, Intiland Development (DILD) Masih Pantau Pasar Properti


Sabtu, 26 November 2022 / 22:35 WIB
Resesi Mengancam, Intiland Development (DILD) Masih Pantau Pasar Properti


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti PT Intiland Development Tbk (DILD) masih memonitor kondisi pasar properti tahun 2023 sebelum menentukan strategi.

Direktur DILD, Archied Noto Pradono mengungkapkan pihaknya belum bisa mengukur dampak penurunan apapun karena masih melalui proses pemantauan pasar.

"Kami masih perlu memonitor sampai beberapa saat ke depan. Saat ini, dampak resesi dan penurunan belum bisa kami ukur," terangnya kepada Kontan, Rabu (23/11).

Ia melanjutkan, langkah strategis yang bisa diambilnya adalah efisiensi, substiusi bahan material dan peninjauan kembali atas subsidi bunga KPR.

Baca Juga: Indofarma (INAF) Kantongi Penjualan Rp 904,89 Miliar hingga Kuartal III-2022

Melihat proyeksi resesi ekonomi tahun depan, DILD tidak menampik adanya strategi dari jenis produk dan teknik pemasaran (marketing) yang baik. Hal ini, tentu akan menjadi tantangan tersendiri.

Namun demikian, DILD memproyeksi bahwa aset properti yang menjadi andalan Perseroan masih datang dari segmen rumah tapak alias landed house.

"Segmen landed property masih menjadi andalan kami tahun depan, baik yang berlokasi di Jakarta dan Surabaya," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×