Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Peristiwa langka Gerhana Matahari Total yang bakal berlangsung pada 9 Maret 2016 esok membawa berkah bagi pebisnis wisata dalam negeri di tengah periode musim sepi pengunjung wisata alias low season.
Beberapa pebisnis yang berkecimpung di ranah wisata mengaku mendapat cipratan rezeki dari peristiwa alam tersebut.
Salah satunya: PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (PDES). Perusahaan biro perjalanan ini mengaku sudah mendapat pesanan dari wisatawan luar negeri (inbound) untuk bisa menyaksikan gerhana matahari.
"Total ada sekitar 600 orang dari luar negeri yang ikut serta di paket gerhana matahari yang kami selenggarakan," ucap Ricky Setiawanto, Direktur Pengembangan Destinasi Tirta Nusantara ke KONTAN, Senin (7/3).
Anak usaha Panorama Sentrawisata ini memang menjajakan lima paket wisata gerhana yakni ke Palembang, Tanjung Puting, Bangka Belitung, Palu, dan Balikpapan. Paket berdurasi tujuh sampai 12 hari ini bakal ditambah dengan destinasi wisata domestik yang lain, seperti ke Medan, Padang atau Bali.
Ricky bilang, bahwa pihaknya sudah jauh-jauh hari mempromosikan paket wisata gerhana ini ke turis mancanegara, yakni sejak dua tahun lalu. Soalnya, turis asing biasanya punya antusias terhadap fenonema alam.
Tak mau kalah, perusahaan sejenis tapi bermain di ranah online yakni Traveloka juga terkena imbas positif dari peristiwa tersebut.
Menurut Bursya Oryza, Communication Executive Traveloka, jelang periode gerhana matahari total, terjadi peningkatan pemesanan pesawat dan hotel di lokasi-lokasi yang terkena lintasan gerhana matahari total.
"Kami melihat adanya peningkatan jumlah booking hingga dua kali lipat untuk tiket pesawat dan hotel ke destinasi Palu, Palembang, Bangka Belitung, dan Palangkaraya." ujar Busyra.
Selain faktor gerhana, adanya lonjakan pesanan tiket wisata ke daerah lintasan gerhana juga lantaran bertepatan dengan hari libur nasional. Pada saat gerhana memang bertepatan Hari Nyepi.
Kondisi serupa juga dialami Ezytravel. Menurut Noor Aini Rachmawati, Public Relation dan Advertising Ezytravel, beberapa destinasi gerhana mengalami lonjakan permintaan paket wisata.
Misalnya ke Bangka Belitung mencapai 90% dari hari-hari biasa. Lantas ke Palembang melonjak 87,5%. Sedangkan di Palu lonjakan mencapai 30% dari kondisi hari biasa.
Lonjakan penumpang juga terjadi di maskapai penerbangan. Menurut Agus Soedjono, Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air, di beberapa rute penerbangan ke Ternate, Palu, Tanjung Pandan (Belitung) dan Palembang, tingkat load factor rata-rata naik antara 5% sampai 10%, dari rata-rata tingkat load factor 85%.
Selain itu, kata Agus, pihaknya juga menerima pesanan carter pesawat khusus dari Denpasar menuju Ternate gara-gara gerhana matahari. "Ada dua carteran pulang pergi," timpal dia.
Benny Butarbutar, Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia juga menyebut penjualan tiket Garuda dan Citilink sudah mencapai 95% ke kota-kota yang dilintasi gerhana matahari. Permintaan tiket Garuda ini tercatat untuk perjalanan sejak Minggu (6/3), sedangkan Citilink pada Senin ini (7/3) .
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News