kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rig Tenders (RIGS) perkuat pangsa pasar


Rabu, 25 September 2019 / 18:48 WIB
Rig Tenders (RIGS) perkuat pangsa pasar


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Rig Tenders Indonesia Tbk (RIGS) getol mencari pelanggan-pelanggan baru untuk memperluas pangsa pasar. Direktur PT Rig Tenders Indonesia Tbk Mastura Binti Mansor menyampaikan saat ini pihaknya berupaya memperoleh pelanggan baru di industri batubara untuk bekerjasama dalam jasa pengangkutan batubara.

Emiten yang bergerak di bidang jasa pengangkutan dan pengantaran ini memiliki total 66 armada. Sejalan dengan ikhtiar perseroan memperkuat pangsa pasar, mereka juga berniat untuk meningkatkan utilisasi armada.

Baca Juga: Biar Lebih Hemat Rig Tenders (RIGS) Jual Aset Kapal

"Dari segi perencanaan, prosepek market kami masih bagus, kami coba naikkan utilisasi kapal jadi 75% dari saat ini 70%," paparnya, Rabu (25/9).

Ia memperkirakan bisnis jasa pengangkutan batubara masih akan terus bertumbuh seiring dengan meningkatnya jumlah produksi batubara. Untuk itu, sebagai strategi perusahaan RIGS terus mempertahankan dan meningkatkan loyalitas pelanggan dengan penyempurnaan mutu layanan dan harga yang kompetitif.

Tak hanya menyediakan jasa pengangkutan batubara, RIGS juga melayani jasa angkut bahan curah lainnya seperti nikel, kayu bulat, ataupun pasir. Sejauh ini mereka telah memperoleh perpanjangan kontrak untuk pengangkutan nikel.

"Kami bertujuan untuk menyediakan transportasi antar pulau dai bahan curah, terutama batubara, pasir, nikel, minyak, dan produk pertanian," imbuhnya.

Baca Juga: Oil prices fall as trade wars fan fears of economic slowdown

Meski begitu, pendapatan dari jasa angkut batubara masih mendominasi jumlah perolehan pendapatan mereka.

Pada tahun ini RIGS juga berharap sudah mampu memperoleh laba bersih, makanya sekarang mereka terus menekan biaya atau melakukan efisiensi biaya operasional. Pada Juni lalu mereka juga menjual 1 aset berupa kapal accomodation work barge yakni Kaspadu 1 untuk mengurangi beban keuangan perusahaan, hal ini dilakukan lantaran Kaspadu 1 sudah tidak beroperasi selama 4 tahun 5 bulan lamanya.

Perusahaan memperoleh dana sebesar US$ 3 juta dari penjualan satu armanda tersebut dan digunakan untuk membayar hutang.

Baca Juga: Oil rises to 2019 highs as demand outlook improves

Guna memaksimalkan kinerja, RIGS mengalokasikan belanja modal sebesar US$ 3,5 juta untuk perawatan armada. Yang mana dari April hingga Agustus 2019 sudah terserap sebesar US$ 1 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×