kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

RNI tambah lahan teh


Rabu, 28 Agustus 2013 / 08:05 WIB
RNI tambah lahan teh
ILUSTRASI. Operasional Bandara Pondok : Pesawat Pelita Air jenis ATR 72 bersiap lepas landas di Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan


Reporter: Maria Elga Ratri | Editor: Fitri Arifenie

JAKARTA. PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) akan memperluas kebun teh yang dimiliknya. Ismed Hasan Putro, Direktur Utama RNI mengatakan, tahun depan, RNI akan menambah luas areal kebun 2.500 hingga 3.000 hektare (ha).


Saat ini, RNI baru memiliki kebun teh seluas 2.185 ha. "Masih tahap penjajakan dengan warga," kata Ismed mengenai rencana tersebut. Ia menolak menyebutkan berapa besar dana investasi untuk perluasan kebun tersebut.


Ismed bilang, penambahan kebun teh itu akan dilakukan oleh anak usahanya, yakni PT Mitra Kerinci yang bergerak di bidang usaha teh. "Lokasinya masih di sekitar areal Mitra Kerinci yakni di Sumatera Barat," jelas dia.


Penambahan areal lahan teh ini untuk meningkatkan produksi teh RNI. Agung Murdanoto, Direktur Utama PT Mitra Kerinci mengatakan akan terus mengerek produksi teh. Tahun lalu, produksi teh Mitra Kerinci sebanyak 4.500 ton. Tahun ini, perusahaan ini menargetkan produksi hingga 6.000 ton.
"Sampai Agustus, produksi teh milik kami sudah 3.500 ton," kata Agung.


Terkait dengan penambahan lahan, Agung bilang masih belum tahu akan menambah lahan berapa banyak. Ia hanya mengatakan sudah melakukan penjajakan untuk akuisisi lahan 1.000 ha. "Investasinya Rp 25 miliar untuk lahan," kata Agung.


Pasar teh, kata Agung semakin kinclong. Tak hanya pasar dalam negeri, tetapi juga pasar ekspornya. "80% masih untuk dalam negeri, sisanya ekspor," kata dia.


Mitra Kerinci baru melakukan ekspor pada tahun lalu sekitar 50 ton ke Taiwan. Di tahun ini, per enam bulan, ekspor teh RNI sudah tembus hingga 400 ton. Teh ini dikirim ke beberapa negara yakni Taiwan, Malaysia, Singapura dan China.


Baru-baru ini, Mitra Kerinci juga mendapatkan order pembeli teh dari Taiwan sebesar 150 ton per bulan. Pengiriman teh ke Taiwan baru dilakukan pada September hingga Desember 2013.


RNI mengekspor teh hijau ke Taiwan. "Konsumen di Taiwan menyukai teh RNI sehingga permintaannya naik," klaim Ismed. Menurut perkiraan, sampai akhir tahun 2013, total volume ekspor teh Mitra Kerinci mencapai 900 ton.


PT. Mitra Kerinci, anak usaha dari RNI yang bergerak di sektor teh memiliki 2 unit pabrik yaitu 1 unit pabrik teh hijau dan 1 unit pabrik teh hitam, masing-masing dengan kapasitas produksi sekitar 2 juta kilogram (kg) teh kering per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×