Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usaha rintisan bidang edukasi semakin berkembang. Co-founder dan CEO Ruangguru Belva Devara menyatakan, layanan teknologi edukasi yang dijalankan perusahaannya melakukan kemitraan dan menjaga hubungan baik dengan pemerintah. Hal itu penting untuk menjaga bisnis terus berkembang.
"Kalau pendidikan, pemerintah menjadi aktor sangat penting. Beda dengan e-commerce atau lainnya. Sekolah dimiliki dan dikontrol oleh pemerintah," ungkap Belva kepada Kontan.co.id, Kamis (4/1).
Strategi ini sudah gencar dilakukan oleh Ruangguru. Belva bilang saat ini, Ruangguru telah bekerja sama dengan 32 (dari 34) pemerintah provinsi dan lebih dari 326 pemerintah kota dan kabupaten di Indonesia.
Bentuk kerja sama yang dilakukan adalah setiap sekolah di daerah tersebut wajib menggunakan Ruangguru. Sebagai imbal baliknya, Ruangguru memberikan data akademis siswa kepada pemerintah. Selama ini pemerintah hanya punya data pokok pendidikan (Dapodik) berupa biodata siswa.
"Data akademis itu, anak ini jago Matematika atau Fisika? Siswa ini, lemahnya dimana? Bila kita tidak punya data akademis, intervensi yang akan diambil, tidak bisa fokus. Sehingga data yang Ruangguru punya bisa diambil oleh pemerintah untuk kebijakan publik," tutur Belva.
Saat ini Ruangguru telah memiliki pengguna 6 juta orang yang tersebar di Indonesia. "Targetnya sepanjang 2018, pasti lebih dari 10 juta pengguna. Kita awal 2017 cuma 1 juta pengguna. sekarang ada 6 juta," tutur Belva.
Belva bilang mata pelajaran yang paling banyak dipelajari di Ruangguru adalah Matematika, Fisika, Bahasa Inggris, dan mengaji Al-Quran. Selain itu saat ini Ruangguru punya 150.000 guru privat.
Selain itu, pada 2018 Ruangguru juga akan bermitra dengan Perguruan Tinggi untuk memberikan beasiswa bagi pengguna Ruangguru untuk mengenyam pendidikan tinggi di kampus tersebut.
"Kami sebentar lagi akan mengumumkan kemitraan dengan salah satu universitas swasta di Jakarta. Membagikan miliaran beasiswa melalui Ruangguru. Kami seleksi siswa Ruangguru, sehingga masuk universitas tersebut tidak perlu bayar," papar Belva.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News