kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,98   13,67   1.50%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rukun Raharja mengincar dua tender PLTG


Kamis, 19 Mei 2016 / 14:46 WIB
Rukun Raharja mengincar dua tender PLTG


Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Rukun Raharja Tbk tahun ini akan fokus pengembangan bisnis listrik. Ada dua tender yang diikuti guna memenuhi target proyek listrik 35.000 Megawatt (MW) di tahun 2019 mendatang.  

Direktur Utama PT Rukun Raharja Tbk Budiman Parhusip bilang, Rukun Raharja sedang ikut tender PLTG Jawa I kapasitas 1x1.600 MW dan PLTG Jambi Picker 100 MW. "Kami sudah lolos tahap prakualifikasi. Saat ini, kami sedang persiapkan dokumen tender untuk diserahkan," ungkapnya seusai RUPS, Rabu (18/5).

Budiman menjelaskan, nantinya dalam proyek itu, Rukun  Raharja berperan sebagai penyedia gas maupun pelaksana. Lantaran biaya investasi untuk proyek itu terbilang besar, Rukun Raharja menggandeng beberapa mitra.

Misalnya, di tender proyek Jambi-Peaker, Rukun Raharja menggandeng PT Indonesia Power, anak usaha PLN. Di tender PLTG Jawa I, Rukun Raharja menggandeng Mitsubishi Corporation dan Pembangkitan Jawa Bali. "Biaya investasi masih kami hitung. Tapi di proyek Jambi-Peaker sekitar US$ 125 juta-US$ 136 juta, dan Jawa I bisa mencapai US$ 1,6 miliar-US$ 1,8 miliar," kata Budiman.

Pengembangan proyek kelistrikan memang direncanakan perusahaan dari tahun lalu. Pada tahun 2014, perusahaan ini telah menjalin kerja sama dengan PT Galuh Citarum, perusahaan pengembang kawasan komersial Galuh Mas Dynamic Garden City di Karawang, Jawa Barat, dengan membangun perusahaan joint venture PT Raharja Galuh Energi.

Nah, Raharja Galuh Energi menjalin kerja sama dengan GE serta PT Adidaya Bismawisesa Internasional untuk pembangunan PLTG berkapasitas 3x3,3 MW untuk kawasan komersial. Namun Budiman mengatakan dalam realisasinya masih tertunda. "Tertunda sedikit, kami masih dalam tahap perhitungan harga jual listrik. Tapi sekarang, kami lebih fokus pada tender PLN ini," katanya.

Budi menegaskan bahwa bisnis listrik ini dipersiapkan untuk bisnis ke depan. Makanya, dia belum berangan-angan berapa revenue dari bisnis listrik ini.

Sebagai informasi, perusahaan jasa pengangkutan gas bumi ini sudah menyelesaikan pembangunan jaringan pipa gas di Jawa Timur dan kawasan industri di Jawa Barat. Tahun ini, perusahaan ini bakal membangun pipa di Jambi yang akan dialirkan  ke pembangkit listrik di Sei Gelam dan Tanjung Jabung Timur.

Budiman menjelaskan, di Sei Gelam dan Tanjung Jabung di Provinsi Jambi, akan dibangun jaringan pipa sepanjang 13 kilometer dengan lebar pipa 8 inci Dengan nilai investasi mencapai US$ 4 juta. Targetnya di kuartal II tahun ini, pipa gas sudah bisa mengaliri pembangkit listrik di Tanjung Jabung dan Sei Gelam.

Selain itu, Rukun Raharja juga bermitra dengan Itochu Corporation dan HSBC. Perusahaan asal Jepang itu menjadi pemegang saham 33% di PT Triguna Internusa Pratama, anak usaha Rukun Raharja yang bergerak di bisnis pemeliharaan dan pengoperasian fasilitas gas. "Perjanjiannya baru selesai. Kini kami sedang bidik proyek infrastruktur baru," kata Budiman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×