kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Sapporo Jepang akan bangun pabrik di Indonesia


Rabu, 11 Maret 2015 / 10:52 WIB
Sapporo Jepang akan bangun pabrik di Indonesia
ILUSTRASI. Waspada Prurigo atau Darah Manis, Ini 6 Cara Mengatasi Kulit Sering Gatal dan Perih


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Produsen minuman asal Jepang Sapporo Holding berencana membangun pabrik minuman di Indonesia pada tahun 2016. Perusahaan itu berencana memproduksi minuman teh hijau dan minuman rasa buah.

Mengutip pemberitaan nikkei.com 10 Maret 2015, Sapporo Holding akan menggandeng perusahaan Indonesia, bernama Dima. Keduanya akan membikin perusahaan patungan. Sapporo Holding akan masuk melalui Pokka Sapporo Food and Beverage dan akan mendekap 50% saham. 

Manajemen Sapporo Holding ingin memanfaatkan pertumbuhan permintaan minuman non-alkohol di Indonesia yang cukup besar. Catatannya, pasar minuman non-alkohol di Indonesia sekitar JP¥ 700 miliar atau US$ 5,75 miliar dengan pertumbuhan tahunan sekitar 10%.

Adhi S. Lukman, Ketua Gabungan Pengusaha Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI) membenarkan kabar itu. Dia bilang niat Sapporo Holding sudah ia dengar sejak dua tahun yang lalu. "Waktu itu mereka sedang mencari partner di Indonesia tapi kalau soal rencana menggandeng Dima saya belum tahu," kata Adhi kepada KONTAN, Selasa (10/3).

Menurut penelusuran KONTAN di dunia maya, Dima atau PT Dima Indonesia (Dima Group) adalah perusahaan distributor minuman premium. Beberapa merek yang didistribusikan seperti Guinness Foreign Extra Stout and Guinness Draught, Smirnoff Ice, Kilkenny Red Ale, Gilbey's Vodka, Gin & Distiller's Blend dan Bollinger Champagne.

Adhi mengakui minuman teh dan minuman buah masuk tiga besar minuman kemasan yang paling banyak dikonsumsi bersama dengan air mineral dalam kemasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×