kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Satria Antaran (SAPX) mengklaim banjir tidak berdampak pada volume pengiriman


Minggu, 21 Februari 2021 / 20:32 WIB
Satria Antaran (SAPX) mengklaim banjir tidak berdampak pada volume pengiriman
ILUSTRASI. Jasa Kurir dan usaha pengiriman logistik SAP Express dari PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX)


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banjir kerap melanda kota Jakarta dan sekitarnya pada awal tahun ini dan membuat berbagai aktivitas bisnis termasuk bisnis logistik yang terdampak.

Emiten yang bergerak di bidang logistik dan pengantaran PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) mengklaim bahwa memang proses pengiriman sempat terhambat akibat beberapa wilayah yang terkena banjir.

Direktur Utama SAPX Budiyanto Darmastono mengungkapkan, akibat banjir di beberapa titik di Jakarta dan sekitarnya memang berdampak kepada aktivitas pick up dan delivery bagian operasional.

“Karena area terdampak banjir tersebut tidak dapat dilalui, dari sisi bisnis musibah ini tidak berdampak apa pun terhadap Perseroan karena order dan volume kiriman tetap terjaga,” kata Budiyanto kepada Kontan.co.id, Minggu (21/2).

Baca Juga: Prospek Bisnis Logistik Masih Cerah, SAPX Incar Pertumbuhan Pendapatan hingga 20%

Ia pun bilang, meski adanya musibah banjir tersebut tidak sama sekali berdampak pada volume pengiriman.  “hingga saat ini tidak ada kerugian yang dialami oleh Perseroan,” ujarnya.

Ia mengatakan, SAPX hanya mengalami penundaan baik pick up maupun delivery. Adapun perusahaan juga berupaya mencari rute alternatif lainnya yang dapat di lalui misalnya barang diberangkatkan melalui udara.

Hal lain juga dilakukan yakni  mengubah jadwal pick up dan pengiriman barang kepada customer untuk area yang memang tidak dapat dilalui.

“Perseroan juga secara reguler memberikan notifikasi/update kepada Customer untuk progress kiriman barang mereka dan semua customer dapat memahami situasi saat ini,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×