Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Isuzu Astra Motor Indonesia mendapat berkah dari sektor komoditas dan logistik yang cenderung stabil di masa pandemi Corona. Buktinya saja pada periode Juni - Juli 2020 tercatat penjualannya tumbuh 68,3% dari yang sebelumnya 693 unit di Juni menjadi 1.166 unit di Juli 2020.
Adapun sebagai informasi penjualan kendaraan komersial berkontribusi sebanyak 90% ke penjualan keseluruhan Isuzu.
Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Ernando Demily menjelaskan Isuzu bergerak pada sektor kendaraan komersial, sehingga naik turunnya penjualan sangat bergantung pada kondisi makro ekonomi.
Ernando memaparkan selama pandemi ada beberapa sektor yang masih stabil atau justru mengalami peningkatan seperti agrikultur, logistik, dan sektor lainnya yang merupakan target pasar Isuzu.
Baca Juga: Daftar merek mobil terlaris Juli 2020, Toyota yang jadi juara
"Selama pandemi penjualan kendaraan komersil membantu kami bertahan tidak mengalami penurunan yang drastis. Adapun produk kami Isuzu Traga yang diperkenalkan di tahun 2018 kemarin diterima cukup baik di masyarakat," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (25/8).
Ernando mengungkapkan penjualan Isuzu Traga naik paling dulu dibandingkan line up Isuzu yang lainnya. Ernando menegaskan bahwa produk tersebut memang cocok untuk segmen yang saat ini sedang tumbuh yakni logistik.
Pada semester II 2020, Ernando melihat prospek bisnis akan lebih baik karena penjualan di bulan Juli yang sudah merangkak naik. Adapun di masa rebound, Isuzu sudah berencana akan memetakan kembali segmentasi pasar serta melakukan perencanan dalam membangun kesiapan supply chain.
Baca Juga: Susun Strategi, Pebisnis Otomotif Siap Bersaing Menggaet Pembeli
"Sampai saat ini kami melihat sektor komoditas dan logistik yang memiliki tingkat kestabilan yang baik di masa ini," kata Ernando.
Meski ada peluang, Ernando tetap objektif melihat keadaan di mana semester II 2020 kondisi belum bisa pulih seperti di tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
