kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Selamat Sempurna garap filter alat berat


Kamis, 30 Maret 2017 / 11:37 WIB
 Selamat Sempurna garap filter alat berat


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Selamat Sempurna Tbk tak mau mengandalkan penjualan filter untuk produk otomotif saja. Produsen komponen otomotif tersebut ingin memperbesar pasar filter untuk alat berat.

Lidiana Widjojo, Sekretaris Perusahaan PT Selamat Sempurna Tbk mengindikasikan, penjualan filter emiten berkode saham SMSM ini kelak lebih banyak ke sektor alat berat. Penjualan filter milik SMSM ke depan akan didominasi untuk kebutuhan heavy duty, kata Lidiana kepada KONTAN, Rabu (28/3).

Saat ini, SMSM memiliki filter merek Sakura, yang bisa digunakan untuk 6.000 mesin, termasuk untuk otomotif, industri, komersial, alat berat, kapal laut serta mesin industri yang berasal dari berbagai negara. Saat ini porsi penjualan filter untuk otomotif sekitar 50%, kata Lidiana.

Dalam proyeksi Lidiana, porsi penjualan filter otomotif diperkirakan akan turun seiring dengan membesarnya penjualan filter untuk alat berat. Selain filter, SMSM juga memiliki aneka komponen otomotif lain, seperti radiator dengan merek ADR Radiator.

Di pasar radiator, SMSM berhasil mengekspornya ke lebih dari 115 negara. Selain menyasar pasar radiator ritel atau radiator untuk pasar pengganti, SMSM juga memasarkan radiator untuk pabrikan atau original equipment manufacturer (OEM).

Dari dua produk unggulan SMSM itu, penjualan terbesar berasal dari filter dengan kontribusi 75%, sisanya dari radiator dan lainnya. Penjualan filter lebih tinggi karena lebih sering diganti ketimbang radiator, ungkap Lidiana.

Khusus untuk produk radiator saja, kontribusi ekspor menyumbang 70%, dan sisanya 30% dari penjualan dalam negeri. Ekspor terbesar ke Amerika Serikat (AS) sebesar 19%, jelas Lidiana.

Adapun target tahun ini Lidiana berharap, bisa mencetak kenaikan pendapatan 10% Sayang, Lidiana belum bisa menyebutkan realisasi penjualan sepanjang 2016 lalu, karena laporan keuangan belum dipublikasikan. Yang jelas, tahun ini, SMSM mengalokasikan belanja modal (capex) Rp 100 miliar.

Dana ini untuk peremajaan mesin pabrik agar lebih efisien. Selain itu, perusahaan tersebut juga berencana menambah kapasitas produksi di pabriknya. Saat ini SMSM memiliki kapasitas produksi filter 115 juta unit per tahun dan kapasitas produksi radiator sebanyak 2 juta unit per tahun. Utilisasinya sekitar 50%-60%, kata Lidiana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×