Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
JAKARTA. Manajemen PT Semen Indonesia Tbk makin aktif ekspansi bisnisnya ke luar negeri sejak awal tahun lalu. Tak lama lagi SMGR akan merambah ke tujuh negara di Asia.
Gebrakan pertama dilakukan dengan mengakuisisi perusahaan semen asal Vietnam bernama Thang Long Cement Joint Stock Company. Pabrik di Vietnam ini akan menyuplai pasar Laos, Kamboja, Malaysia, hingga Singapura.
Ekspansi ini terus berlanjut ke Myanmar, pada tahun ini. Meskipun saat ini transaksi akuisisi dengan salah satu produsen semen di Myanmar ini belum kelar karena masih menyelesaikan masalah perizinan. Kendati transaksi belum kelar, kini manajemen Semen Indonesia ancar-ancar ekspansi usaha ke Bangladesh.
Rencananya semen yang akan diproduksi dari Myanmar ini menjadi bahan baku pabrik di Bangladesh. Sebagai gambaran pabrik semen di Myanmar saat ini memiliki kapasitas produksi sekitar 500.000 ton, dan sedang di-upgrade menjadi sekitar 1,5 juta ton lagi.
Direktur Utama PT Semen Indonesia Dwi Soetjipto Rabu (13/8) menceritakan, karena Bangladesh tidak punya bahan baku, maka akan didatangkan dari Myanmar. Dengan cara ini Semen Indonesia akan hadir di tujuh negara termasuk di Indonesia sendiri, dan Timor Leste.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News