kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Semester I-2013, laba AKR naik 17,9%


Selasa, 30 Juli 2013 / 10:19 WIB
Semester I-2013, laba AKR naik 17,9%
ILUSTRASI. Di Indonesia sendiri, dua badan usaha penyalur BBM, Pertamina dan Shell telah resmi menyesuaikan sejumlah jenis BBM-nya. ANTARAFOTO/Basri Marzuki


Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Azis Husaini

JAKARTA. Perusahan penyedia solusi supply chain terintegrasi dan distributor Bahan Bakar Minyak (BBM), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) membukukan penjualan sebesar Rp 10,61 triliun pada semester I tahun 2013. Angka ini merupakan penurunan tipis dari penjualan AKR Corporindo pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 10,71 triliun.

Sementara itu laba bersih perseroan pada semester I tahun 2012 naik 17,9% menjadi Rp 350,9 miliar dari laba bersih pada semester I tahun 2012 sebesar Rp 297,6 miliar. Distribusi bahan bakar minyak menyumbang 79% dari total penjualan atau sebesar Rp 8,31 triliun. Sedangkan distribusi kimia dasar menyumbang 14% dari total penjualan atau sebesar Rp 1,51 triliun. Sisanya 7% atau sebesar Rp 780,1 miliar disumbang oleh penjualan lain-lain.

Presiden Direktur AKR Coporindo Haryanto Adikoesoemo menilai kinerja keuangan AKR Corporindo pada semester I tahun 2013 ini terbilang memuasakan. Perseroan berhasil mempertahankan volume penjualan BBM terlepas dari kondisi industri batubara yang melambat dan gangguan pemasokan BBM untuk salah satu pelanggan utama AKR Corporindo pada kuartal II tahun 2013 ini.

"Pada saat yang sama volume penjualan kimia dasar bertumbuh lebih dari 6% karena didorong oleh permintaan dari industri -industri di Indonesia dan juga oleh kenaikan kapasitas produksi dari pemasok-pemasok utama kami," ujar Haryanto dalam rilis kepada KONTAN, Selasa (30/7).


Distribusi BBM Bersubsidi

Seperti diketahui sebelumnya, AKR Corporindo telah mendapatkan tambahan volume alokasi BBM Bersubsidi sebesar 612.000 kilo liter dari BPH Migas selaku badan pengatur hilir minyak dan gas di Indonesia untuk BBM bersubsidi yang dialokasikan kepada sektor swasta di Indonesia. Total alokasi BBM bersubsidi meningkat menjadi 881.000 Kiloliter (KL) untuk tahun 2013.

Saat ini AKR sedang meningkatkan fasilitas jaringan ritelnya untuk merambah wilayah-wilayah baru di Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Perusahan juga berencana untuk membangun stasiun pengisian bahan bakar untuk kendaraan bermotor dan stasiun pengisian bahan bakar untuk nelayan di berbagai lokasi pada semester II tahun 2013 ini.

"Pengalokasian tugas distribusi BBM bersubsidi kepada AKR di berbagai wilayah di Indonesia merepresentasikan tingkat kepercayaan pada kemampuan infrastruktur dan supply chain logistik AKR. Kami akan melaksanakan proyek PSO untuk mendistribusikan BBM bersubsidi secara efisien di seluruh stasiun pengisian BBM kami dengan mengimplementasikan solusi teknologi informasi dalam halpengawasan dan pelaporan penggunaannya," ujar Haryanto.

Distribusi BBM bersubsidi adalah faktor pertumbuhan yang penting bagi bisnis distribusi BBM AKR. Perusahan akan terus memperluas dan melayani jaringan stasiun pengisian BBM AKR, baik yang sudah dalam masa operasi maupun yang akan dibangun di kemudian hari.

Sementara itu, AKR dengan Pelindo III saat ini juga sedang mengimplementasikan proyek pelabuhan dan kawasan industri yang terintegrasi di Gresik, Jawa Timur. Kawasan industri ini akan dilengkapi dengan akses menuju pelabuhan laut dalam dan didukung penuh dengan infrastruktur dan utilities.

"Jawa Timur merupakan provinsi yang memiliki banyak industri. Proyek ini akan menawarkan kepada investor kawasan industri yang luas dan dilengkapi dengan fasilitas logistik memadai," ungkap dia.

Master plan proyek ini sendiri sudah dirampungkan oleh konsultan internasional pada Mei 2013 lalu. Saat ini pengerjaan land grading serta perseriapan fase pertama sedang dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×