Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mencetak kinerja positif di semester I-2021. Buktinya, perusahaan pelat ini berhasil mencetak kenaikan laba bersih menjadi Rp 6,6 triliun di paruh pertama tahun ini.
Kenaikan laba bersih ini terjadi karena penjualan tenaga listrik PLN naik 3,75% secara tahunan atau year-on-year (yoy) dari Rp 135,4 triliun di semester I 2020 menjadi Rp 140,5 triliun.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi mengatakan, peningkatan kinerja ini didorong adanya program intensifikasi dan ekstensifikasi penjualan.
“Sepanjang Januari hingga Juni 2021, PLN berhasil menambah 1,65 juta pelanggan baru,” jelas Agung dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (28/7).
Baca Juga: PLN dukung inisiasi dan rencana pembentukan holding geothermal, berikut penjelasannya
Selain ditopang oleh kenaikan penjualan tenaga listrik, pencapaian laba PLN juga diyakini didorong oleh efisiensi berkelanjutan. Agung bilang, keberlanjutan program transformasi yang dijalankan PLN sejak awal 2020 telah mampu menopang efisiensi perusahaan.
“Tercatat realisasi BPP (biaya pokok penyediaan) pada semester I-2021 sebesar Rp 1.303 per kWh atau turun 4,7% atau setara dengan Rp 65 per kWh dibandingkan semester I tahun 2020 yang sebesar Rp 1.368 per kWh,” pungkas Agung.
Selanjutnya: Colorpak Indonesia (CLPI) bakal bagikan dividen Rp 89,39 per saham
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News