Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Profesional Telekomunikasi Indonesia Tbk (Protelindo) mencetak kinerja positif sepanjang semester I 2016. Laba bersih perseroan tumbuh 12,8% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).
Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan Protelindo, Jumat (2/9), perseroan tercatat mengantongi laba bersih atau laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp 1,32 triliun pada semester I 2016, naik 12,8% dari Rp 1,17 triliun pada paruh pertama tahun lalu.
Pertumbuhan laba bersih ini sejalan dengan peningkatan pendapatan perseroan. Protelindo telah membukukan pendapatan di semester I sebesar Rp 2,42 triliun atau naik 13,08% dari semester I 2015 yang tercatat sebesar Rp 2,14 triliun.
Adapun total kas dan setara kas Protelindo akhir periode semester I tercatat sebesar Rp 3,59 triliun. Selama paruh pertama, perseroan telah menggelontorkan belanja modal Rp 4,4 triliun, naik dari Rp 1,06 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Sebesar Rp 3,59 triliun dipakai untuk pembelian properti investasi, pembayaran sewa tanah jangka panjang Rp 786,9 miliar, serta pembelian aset tetap Rp 24,37 miliar.
Per akhir Juni 2016, total aset Protelindo tercatat sebanyak Rp 26,26 triliun, naik 22,7% dari Rp 21,4 triliun pada periode akhir 2015. Jumlah liabilitasnya tecatat sebesar Rp 17,2 triliun meningkat 25,5% dari periode akhir tahun lalu.
Peningkatan utang tersebut lantaran tahun Protelindo mencatatkan uatang obligasi sebesar Rp 994,8 milia. Sementara pada akhir tahun 2015 perseroan tidak memiliki utang obligasi. Lalu utang jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun juga meningkat dari Rp 6,7 triliun menjadi Rp 9,97 triliun.
Adapun jumlah ekuitas perseroan sebesar Rp 8,98 triliun, naik 17,3% dari akhir tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 7,65 triliun. Dengan begitu rasio utang Protelindo terhadap ekuitas mencapai 1,93 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News