Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Kinerja perusahaan Telekomunikasi PT Propesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) mengalami perlambatan selama paruh pertama tahun ini. Laba bersihnya turun 19% secara year on year (yoy).
Berdasarkan laporan keuangan semester I yang diterbitkan Protelindo, Senin (31/8), perusahaan ini mengantongi laba bersih Rp 467,8 miliar atau turun 19% dari periode sama tahun 2014 yakni sebesar Rp 577,7 miliar.
Penurunan laba bersih ini terjadi akibat meningkatnya beban yang harus ditanggung perusahaan. Padahal pendapatan usaha Protelindo masih tumbuh 12% yoy menjadi Rp 2,14 triliun.
Beban umum dan adminitrasi perusahaan naik dari Rp 189 miliar menjadi Rp 227 miliar. Selain itu, Protelindo juga harus menanggung rugi laian-lain sebesar Rp 313,4 miliar. Sementara pada periode yang sama tahun lalu masih tercatat untung Rp 54,7 miliar.
Per akhir Juni 2015, total aset Protelindo naik menjadi Rp 18,6 triliun dari Rp 17,2 triliun pada periode akhir Desember 2014. Jumlah liabilitas naik dari Rp 12,5 triliun menjadi Rp 13,4 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
