Sumber: Antara | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Produsen sepeda lipat asal Taiwan, Tern, menargetkan penjualan 1.000 unit sepeda lipat berbagai jenis di Indonesia selama 2015. Hingga saat ini, target penjualan tersebut telah terealisasi sekitar 90%.
General Manager Tern Indonesia, Andri Yulius mengatakan, sepeda Tern tersedia di 36 toko yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia seperti Makassar, Jakarta dan Denpasar.
Ia mengklaim, merek sepeda lipat dari Taiwan itu menguasai 40% pangsa pasar sepeda lipat di Indonesia.
Meskipun sepeda lipat Tern memiliki harga premium yaitu mulai dari Rp 4,5 juta, kata dia, sepeda lipat itu populer karena komitmen perusahaan dalam inovasi dan kualitas.
"Kami tidak hanya menjual produk semata tapi kualitas dan tanggung jawab melalui pelayanan purna jual dan garansi," katanya dalam pengenalan produk baru Tern di Roda Link Serpong, Tangerang Selatan, Senin (2/11).
Sejak hadir di Indonesia pada 2012, penjualan sepeda lipat Tern terus mengalami peningkatan. Mulai dari 400 unit, lalu kini ditargetkan 1.000 unit dan telah mencapai 90 persen.
Bahkan di luar negeri, sepeda Tern yang berbobot 9-13 kilogram itu, telah dijual di 50 negara dari yang awalnya hanya lima toko di Taiwan.
"Sepeda ini telah lulus standar Jepang dan Eropa. Tidak banyak unit yang kami jual karena Tern ingin menjaga kualitas produk per unitnya," ujar Andri Yulius.
Mengenai harga, sepeda lipat Tern dibandrol mulai dari Rp 4 juta hingga Rp 7 Juta. Sepeda ini bisa dilipat dalam tiga kali lipatan dan membutuhkan waktu 10 detik saja.
Bahkan, sepeda Tern memiliki inovasi baru seperti memiliki pompa yang tersembunyi di dalam sebuah "seat post".
Produk terbaru Tern tahun 2015 adalah Verge X 18, sepeda balap yang dapat dilipat. Sepeda Tern pun telah menerima sejumlah penghargaan taraf nasional dan internasional seperti iF dan Red Dot Awards. Pada tahun 2013, TERN PostPump 2.0 juga mendapat penghargaan Taiwan Excellence Awards untuk desain yang inovatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News