kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Sepekan IIMS, pemesanan Honda HR-V sudah 600 unit


Rabu, 24 September 2014 / 12:14 WIB
Sepekan IIMS, pemesanan Honda HR-V sudah 600 unit
ILUSTRASI. Kode Redeem Ragnarok Origin Terbaru April 2023 dan Cara Klaim Hadiah Gratis


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Animo hadirnya SUV kompak terbaru, Honda HR-V, terbilang cukup besar. Sejak resmi diperkenalkan pada pembukaan IIMS 2014, (18/9), di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, tercatat sudah ada 600 pemesan (hingga 23/9). Para peminat yang melakukan pemesanan diharuskan menyetor tanda jadi senilai Rp 5 juta.

"Sampai siang tadi, sudah ada 600-an pemesan. Varian yang paling banyak dipilih adalah 1.5L yang mencapai 75 persen. Sedangkan sisanya diraih varian 1.8L," beber Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual Honda Prospect Motor, kepada KompasOtomotif, Selasa malam (24/9).

Jika dirinci, dari keempat varian 1.5L yang dijual (A MT, S MT dan CVT, serta E CVT), porsi terbesar yang dipesan konsumen adalah varian E CVT. Untuk angka pasti Jonfis belum bisa membeberkan karena masih dipegang oleh pihak sales.

Raihan tersebut tentunya menjadi angin segar HPM, sebab saat peluncuran SUV kompak tersebut ditargetkan 500 unit HR-V bisa terjual selama pameran. Melihat kondisi ini Jonfis masih tetap belum berani memprediksi target penjualan perbulan. Termasuk ketika ditanya berapa kapasitas produksi HR-V. "Kita belum bisa menantukan target produksi perbulan, liat permintaan pasar dulu, yang jelas kita akan pakai line 1 bersama beberapa model lain," ujar Jonfis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×