Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
JAKARTA. Beredar surat Ketua DPR Setya Novanto tertanggal 17 Oktober 2015 untuk yang meminta bantuan kepada Direktur Utama Pertamina Dwi Sotjipto pada 17 Oktober 2015 soal addendum perjanjian jasa penerimaan, penyimpanan, dan penyerahan bahan bakar minyak di Terminal bahan bakar minyak antara PT Pertamina dengan PT Orbit Terminal Merak.
Belum terang apa maksud Setya Novanto mengirimkan surat tesebut ke pimpinan Pertamina. Namun, Vice President Corporate Communication PT Pertamina Wianda Pusponegoro menyatakan bahwa surat tersebut memang benar dikirim ke Direktur Utama Pertamina. "Benar, namun demikian kami tidak ada tindak lanjut hingga saat ini," ungkap dia ke KONTAN, Rabu (18/11).
Dia menyatakan, pihaknya selalu mengacu pada prinsip-prinsip tatakelola yang baik GCG, termasuk tidak akan memproses hal-hal yang tidak sesuai dengan good corporate governance. Hingga kini KONTAN masih mencari tahu duduk persoalan soal perjanjian Pertamina dengan PT Orbit Terminal Merak tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News