Reporter: Herlina KD |
JAKARTA. Dibandingkan tahun lalu, PT Sharp Electronics Indonesia menghitung, permintaan mesin cuci saat menjelang lebaran tahun ini meningkat sekitar 30%.
"Kondisi ekonomi saat ini semakin membaik, daya beli masyarakat juga meningkat," kata Asisten Manajer umum Perkakas Rumah PT Sharp Electronics Indonesia Andry Adi Utomo.
Sekretaris Jenderal Electronic Marketer Club (EMC) Agus Soejanto tak menampik hal ini. Menurutnya, menjelang puasa dan lebaran permintaan barang elektronik untuk kebutuhan rumah tangga akan mengalami peningkatan. "Menjelang lebaran, permintaan kulkas dan mesin cuci biasanya meningkat sekitar 20% ketimbang bulan-bulan biasa," kata Agus akhir pekan lalu.
Menurutnya, naiknya permintaan untuk barang-barang seperti kulkas dan mesin cuci saat menjelang puasa dan lebaran memang sudah menjadi siklus musiman setiap tahunnya di pasar Indonesia.
Pada bulan-bulan biasa, penjualan mesin cuci Sharp sekitar 30.000 unit per bulan. "Menjelang lebaran ini penjualan bisa meningkat menjadi sektar 35.000 - 40.000 unit per bulan," ungkap Andry.
Tahun ini, Andry bilang Sharp mematok target penjualan mesin cuci sebanyak 360.000 unit. Target ini lebih tinggi 50% ketimbang penjualan mesin cuci Sharp tahun lalu yang mencapai 240.000 unit. "Dari total target penjualan mesin cuci tahun ini, sampai semester I sudah tercapai sekitar 50% nya," kata Andry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News