kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Shell Bersikeras Jadi Distributor BBM Bersubsidi


Kamis, 05 November 2009 / 17:38 WIB


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Shell Indonesia rupanya masih berniat menjadi pendamping PT Pertamina (Persero) menjadi distributor Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, kendati sudah dinyatakan gugur oleh BPH Migas. Hal tersebut diungkapkan oleh VP Country Manager Shell Indonesia, Walih Saleh, Kamis (5/11).

Menurut Walih, pihaknya tidak mundur dari distributor BBM bersubsidi. Ia menyebutkan, Shell berharap, diberikan perpanjangan waktu agar bisa mempersiapkan Shell menjadi distributor BBM bersubsidi 2010. Karenanya, Shell mencoba untuk membujuk BPH Migas supaya diberikan kesempatan. "Pada intinya kami siap jika masih dipercaya," papar Walih.

Anehnya, beberapa waktu lalu, Darwin Silalahi, Presiden Direktur PT Shell Indonesia menyatakan, akan mengkaji ulang rencana menjadi distributor BBM bersubsidi, lantaran BPH Migas hanya memberikan jatah di luar Jawa Bali. Menurut Darwin, lokasi di luar Jawa Bali akan memberikan dampak terhadap bisnis Shell.

Kepala BPH Migas, Tubagus Haryono mengatakan, sudah menutup kesempatan kepada Shell untuk menjadi distributor BBM bersubsidi. Sebab, Shell dianggap terlambat dari deadline yang sudah ditentukan. "Silakan saja kalau mau mengajukan tetapi BPH Migas tidak bisa memberikan wkatu. Kalau mau ikut, ya tahun depan. Karena jadwal sudah mepet," terang Tubagus.

Tubagus menyebutkan, BPH Migas tidak konsisten jika masih memberikan kesempatan kepada Shell. Ia menceritakan, pada tanggal 26 Oktober 2009, BPH Migas tidak hanya meminta surat kesanggupan tetapi juga mengundang ketiganya. Namun, dari undangan tersebut, Shell tidak memenuhi undangan ataupun melayangkan surat.

"PT AKR Corporindo Tbk dan Petronas sudah menyatakan kesiapannya. Tapi Shell kenapa tidak bisa," imbuh dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×