Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Akibat tidak mendapatkan jatah penyaluran subsidi BBM bersubsidi di Jawa Bali, PT Shell Indonesia mundur menjadi pendamping PT Pertamina (Persero) dalam penyaluran BBM bersubsidi pada tahun depan. Hal ini diungkapkan oleh Kepala BPH Migas, Tubagus Haryono, Senin (2/11).
Menurut Tubagus, gugurnya Shell untuk mendampingi Pertamina lantaran hingga dengan deadline yang telah ditetapkan oleh BPH Migas, Shell belum memberikan jawaban kepada komite mengenai kesiapan untuk menyalurkan subsidi di tempat yang ditetapkan oleh BPH Migas. "Hingga batas waktu 26 Oktober 2009, mereka tidak memberikan jawaban sehingga mereka gugur," ujar Tubagus.
Dengan gugurnya Shell, otomatis yang akan menjadi pendamping Pertamina pada tahun depan adalah PT Aneka Kimia Raya (AKR) Corporindo dan Petronas. Kedua produsen tersebut sudah mengirimkan komitmennya kepada BPH Migas. Karenanya, Tubagus meminta kepada keduanya untuk segera menyelesaikan pembangunan infrastruktur penyaluran BBM bersubsidi hingga 14 Desember 2009.
"Kami kasih waktu sampai tanggal 14 Desember 2009 untuk melengkapi syarat infrastruktur terutama lembaga penyaluran," imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News