kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   3,00   0,02%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Shell Tak Meradang Walau Krisis Menghadang


Selasa, 09 Desember 2008 / 15:16 WIB
Shell Tak Meradang Walau Krisis Menghadang


Reporter: Aprillia Ika |

JAKARTA. Gaung krisis sepertinya enggan menghampiri pelumas asal negeri kincir angin, Shell. Pasalnya penjualan pelumas atau oli Shell masih banter di tingkat distributor.

"Sejak tahun 2006 sampai saat ini, penjualan Shell di bawah Pertamina. Namun jauh di atas oli merek luar lainnya," tutur G. Erviandri, Sales Representative PT Prestasi Pelumasindo Unggul, Distributor Pelumas Shell yang ditemui KONTAN di ajang Jakarta Motorcycle Show 2008 (9/12).

Lebih lanjut, Erviandri atau kerap disapa Rian ini juga mengaku bahwa pihaknya mampu menjual sekitar 50 ribu liter oli saban bulannya. Baik untuk oli mobil maupun motor. "Saya tetap optimis tahun 2009 nanti penjualan bakalan naik. Mungkin sampai 25%," imbuh Rian.

Pasalnya, mengecilnya industri otomotif tidak berakibat terlalu signifikan pada konsumsi oli jutaan mobil dan motor yang ada saat ini.

Rian juga bilang bahwa penjualan pelumas Shell merupakan pencapaian tertinggi se Asia Tenggara. Sehingga mengalahkan penjualan Shell Malaysia dan Shell Singapura di mana selama ini produk Shell Indonesia masuk dari sana. "Maka tak heran jika pihak Shell pusat memberikan apresiasi ke Shell Indonesia untuk membuat kemasan sendiri," kata Rian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×