Reporter: Arif Wicaksono | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Aktivitas operasional Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten kembali terganggu, Kali ini gangguan terjadi karena padamnya listrik pada Pukul 14.52 WIB, Senin (11/11).
PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara menyatakan, penyebab padamnya listrik dikarenakan terputusnya distribusi listrik ke bandara akibat gangguan dari Gardu Induk Cengkareng.
"Pada saat itu hujan sangat deras disertai dengan petir, membuat gardu PLN Cengkareng mengalami masalah," katanya kepada Kontan, Senin (11/11).
Menurut Daryanto, setelah mati listrik, sekitar delapan generator bandara Soekarno-Hatta langsung aktif. Ia menilai, mati listrik sampai aktifnya generator berlangsung tiga menit atau tepatnya listrik kembali menyala sekitar Pukul 14.55 WIB.
Daryanto mengatakan, aktivitas penerbangan tidak mengalami gangguan dan tetap berjalan seperti biasa. Kedatangan dan keberangkatan pesawat juga tidak mengalami penundaan.
Kendala hanya terjadi di check-in counter karena komputer harus menyala dari awal kembali dan membutuhkan waktu sesaat. Pengambilan barang bagasi juga sempat terhambat beberapa menit saja.
Aktifitas operasional di Air Traffic Control (ATC) juga tidak mengalami gangguan. Menurut Daryanto, bandara Soekarno-Hatta juga memiliki uninterrupted power supply (UPS) dimana akan segera aktif ketika generator tidak berjalan. "Generator bandara sendiri sudah berjalan sehingga UPS tidak usah aktif," katanya.
Daryanto mengatakan, Gardu Induk Cengkareng yang bermasalah sudah kembali aktif tepat pada Pukul 16.30 WIB. Sehingga pasokan listrik ke bandara Soekarno-Hatta kembali normal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News