Reporter: Aprillia Ika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Walau krisis menghadang, akan tetapi pertumbuhan pengguna internet di Indonesia semakin tidak terbendung. Data statistik dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan, total pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 25 juta orang. Jumlah tersebut diperkirakan membengkak menjadi 35 juta pengguna atau bertumbuh 40% pada tahun 2009 ini.
Ledakan pertumbuhan pengguna internet ini merupakan imbas dari maraknya pabrikan komputer jinjing memasarkan produk mini mereka yang menjanjikan kemudahan menyelami dunia maya. Dus, didukung dengan makin banyak dan makin murahnya pilihan modem 3G dan 3.5G di pasaran. Baik itu modem khusus ataupun modem yang tertanam dalam ponsel.
Tak heran jika para provider internet broadband berlomba mencuwil kue pasar internet nan empuk tersebut. Padahal, saat ini, persaingan sangat ketat lantaran ada sekitar 100 penyedia jasa internet yang bermain di pasar ini. Salah satunya adalah PT Indosat Mega Media (IM2).
Sebagai penyedia jasa internet dan multimedia terkemuka saat ini, IM2 berjaya memimpin pasar internet broadband melalui beberapa strategi khusus di bawah konsep IM2 Anywhere.
Salah satunya adalah dengan meluncurkan produk berlangganan internet secara prabayar hanya dengan starter pack seharga Rp 150.000 dan harga paket Rp 100.000. Saat ini pengguna IM2 secara prabayar telah menikmati fitur unlimited atau tanpa batas dan kemudahan isi ulang dengan menggunakan voucher isi ulang Indosat seperti Mentari, IM3 dan Star-One mulai dari pecahan voucher Rp 10.000 sampai Rp 100.000.
Tak heran jika jumlah pengguna IM2 melonjak pesat. "Akhir 2007 pelanggan kita baru 20.000. Akhir Januari 2009 pelanggan kita sudah lebih dari 200.000," ujar Indar Atmanto, Direktur Utama IM2 ketika dihubungi KONTAN (18/2). Sementara tahun 2009 ini, IM2 menargetkan jumlah penggunanya bakalan melonjak menjadi 300.000 pelanggan.
Lonjakan tersebut menyadarkan IM2 bahwa sebenarnya masyarakat butuh internet. Maka khusus tahun 2009 ini, IM2 bakalan memperbesar cakupan pelanggan prabayarnya, dengan pertimbangan hal ini merupakan solusi berinternet yang tepat di tengah krisis global.
"Kalau tahun 2008 lalu, jumlah pengguna pasca bayar dan prabayar satu berbanding dua. kemungkinan tahun ini jumlah pengguna prabayar bakalan lebih mendominasi," ramal Indar. Bayangkan saja pendapatan internet service provider ini jika 100.000 pelanggannya menggunakan paket prabayar Rp 100.000 per bulannya.
Untuk itu, Indar sudah mempersiapkan 500 outlet resmi IM2 serta bekerjasama dengan 14.000 jaringan ATM bank di seluruh Indonesia. "Kami juga masuk ke komunitas mahasiswa dalam program Independent Sales Agent untuk memperbesar penjualan paket prabayar kami," papar Indar.
Tak hanya membundel paket penggunaan internet secara prabayar, IM2 juga bakal menggenjot konten yang ada didalamnya. Seperti kemudahan download musik di www.music.kongkoow.com serta kemudahan akses jejaring sosial seperti Facebook dan Friendster.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News