kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Sidomulyo akuisisi Global Mutiara


Kamis, 16 Juni 2016 / 07:07 WIB
Sidomulyo akuisisi Global Mutiara


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Gurihnya bisnis properti rupanya turut menarik minat perusahaan transportasi kimia PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU). Saat ini SDMU tengah melakukan proses due diligence untuk mengambil alih perusahaan properti PT Global Mutiara International.

Perseroan ini berharap bisa mengambilalih Tangerang Maritime Industrial City yang memiliki lahan sekitar 350 hektare di Tangerang, Banten. "Mereka punya lokasi di Teluk Naga, kami akan membuat Maritime Industrial City," ungkap Joe Mien Sasminto, Presiden Direktur PT Sidomulyo Selaras Tbk, Rabu (15/6).

Keputusan Sidomulyo masuk ke bisnis properti ini sengaja mereka lakukan karena perusahaan ini tidak ingin mengembangkan bisnis logistik saja. Nantinya, Tangerang Maritime Industrial City akan mereka kembangkan menjadi kota industri maritim yang memiliki pelabuhan, industri ringan, pergudangan, dan bangunan komersial.

Demi memuluskan rencananya itu, Sidomulyo Selaras juga sedang bersiap melakukan right issue setelah uji tuntas selesai demi memenuhi kebutuhan pembiayaan.

Nantinya, dana yang diperoleh akan digunakan untuk membiayai akuisisi sekaligus melakukan pengembangan bisnis properti selanjutnya.

Erwin Hardiyanto, Direktur SDMU menambahkan, dari right issue pihaknya menargetkan Rp 500 miliar. Namun bila nanti nilai akuisisi perusahaan yang diincar ini melebih Rp 500 miliar, maka bisa jadi target penerbitan saham baru ditambah.

Tapi kalau di bawah Rp 500 miliar, dana sisanya akan dipakai untuk pengembangan bisnis. "Kira-kira sebelum kuartal III-2016, due diligent-nya selesai," ujarnya.

Setelah uji tuntas selesai, pihaknya akan memaparkan hasilnya ke para pemegang saham. Jika akhirnya disetujui maka akuisisi bisa dilakukan. Erwin menyatakan, jika akuisisi mulus tahun ini, maka bisnis properti akan dikembangkan tahun depan.

Manajemen Sidomulyo juga sudah menyiapkan calon mitra dari dalam dan luar negeri untuk mengembangkannya. Selain bercita-cita berbisnis properti, tahun 2016 ini, SDMU juga sedang berencana mengembangkan gudang kimia dan fasilitas pencucian isotank baru di Cilegon.

Sekarang perseroan tengah dalam proses uji kelayakan untuk mewujudkannya. Rencananya, lahan seluas 8,5 ha yang sudah dimilikinya akan disulap menjadi tempat penyimpanan, bongkar muat, pengemasan ulang, dan layanan logistik.

"Kami sedang menyiapkan konsep dulu, baru 2017 bangun," imbuhnya. Sebenarnya, pengembangan bisnis yang dilakukan Sidomulyo Selaras dalam waktu dekat justru di bisnis pengangkutan minyak mentah.

Perusahaan baru mendapatkan pekerjaan dari perusahaan migas Sele Raya untuk menangani pengangkutan minyak di kawasan Musi Rawas, Sumatera Selatan. Walaupun kontrak resminya baru akan diteken pekan depan, tetapi diperkirakan SDMU bisa meraih US$ 2 juta per tahun.

Untuk tahap awal diperkirakan Sidomulyo Selaras bisa menangani sekitar 400 barel per hari, lalu 1.800 bph dan menjadi 2.800 bph.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×