kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Skema Power Wheeling Berpotensi Masuk RUU EBET, Begini Tanggapan Pemerintah


Selasa, 07 Februari 2023 / 17:39 WIB
Skema Power Wheeling Berpotensi Masuk RUU EBET, Begini Tanggapan Pemerintah
ILUSTRASI. Skema power wheeling berpotensi kembali dimuat dalam Rancangan Undang-Undang Energi Baru Energi Terbarukan (RUU EBET).. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/20/10/2015


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Skema power wheeling berpotensi kembali dimuat dalam Rancangan Undang-Undang Energi Baru Energi Terbarukan (RUU EBET).

Wacana ini dikemukakan, Wakil Ketua Komisi VII Eddy Soeparno yang menyebutkan adanya jalan tengah untuk perdebatan skema ini.

Salah satunya yakni skema power wheeling dapat diterapkan dengan skala terbatas semisal untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau dan belum ada jaringan PLN.

Menanggapi hal ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan masih dengan posisi yang sama yakni tidak ada usulan power wheeling dalam Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang diserahkan.

Baca Juga: Skema Power Wheeling Berpotensi Masuk Dalam RUU EBET

Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana. Meski demikian, Dadan menegaskan pihaknya siap mendukung pengembangan EBT.

"Saya kira pemerintah akan suport untuk kebijakan yang memastikan EBT akan berjalan," kata Dadan kepada Kontan, Selasa (7/2).

Selain hal tersebut, sejumlah pertimbangan lain yakni Biaya Pokok Penyediaan (BPP) listrik tetap terjaga serta kebijakan-kebijakan yang dapat mendorong berkembangnya industri hijau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×