Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiataan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) akan mengkaji rencana ExxonMobil Cepu Ltd untuk memproduksi minyak lebih besar dari target workplan & budget (WP&B) tahun ini.
Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), M.I Zikrullah mengatakan SKK Migas akan mengkaji kembali rencana ExxonMobil untuk menambah produksi di Blok Cepu.
"Kami akan kaji lebih dulu karena kemampuan plant-nya kan 185.000 barel per hari (bph), ExxonMobil menyatakan sanggup sampai 200.000 bph. Kami lihat nanti dalam revisi WP&B,"jelas Zikrullah.
Proses revisi WP&B akan dimulai pada pekan ini. Dalam revisi WP&B tersebut baru akan didiskusikan mengenai detail teknis penambahan produksi di Blok Cepu.
"kami akan bahas programnya, pengeboran sumurnya, dan detail teknisnya. Statement ExxonMobil menyatakan mampu, tapi kami lihat dahulu reservenya dan kelebihan teknikalnya seperti apa,"ungkap Zikrullah.
Pasalnya, jika suatu lapangan minyak dan gas (migas) diproduksi lebih banyak dari target awal maka cadangan migas di lapangan tersebut akan lebih cepat habis. "Kan produksi lebih dari yang didesain, maka akan cepat habis," kata Zikrullah.
Zikrullah bilang, ExxonMobil memang telah menyatakan berhasil menemukan cadangan migas baru hingga 60% di Blok Cepu. Sehingga ExxonMonil berniat menambah produksi hingga mencapai 200.000 barel per hari (bph).
Namun SKK Migas akan melihat lebih detail rencana revisi WP&B ExxonMobil di Blok Cepu. "Detailnya baru minggu depan masuk schedule untuk WP&B," kata Zikrullah akhir pekan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
