Reporter: Muhammad Julian | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) bekerja sama dengan pengembang properti, PT Umawar Karsa Realty untuk pengadaan solar panel. Pada Jumat (24/9) lalu, keduanya menandatangani nota kesepahaman (MoU) pengadaan solar panel atap pada proyek rumah Umawar Karsa Realty.
“Sky Energy Indonesia dan Umawar Karsa Realty telah menandatangani nota kesepahaman pengadaan solar panel atap untuk 300 unit rumah yang dimulai dari proyek di Sawangan, Depok dan akan berlanjut ke proyek-proyek lain milik Umawar,” kata Direktur Utama JSKY Christopher Liawan kepada Kontan.co.id, Senin (27/9).
Umawar Karsa Realty merupakan anak perusahaan dari Umawar Investment Group. Umawar Investment Group sudah memiliki segudang pengalaman profesional dan reputasi selama lebih dari empat dekade dalam menjalankan bisnis properti.
Dalam kerja sama antara JSKY dengan Umawar Karsa Realty, JSKY akan memasok 500kWp solar panel atap untuk proyek milik Umawar. Kerja sama ini bakal dimulai pada tahun 2022 mendatang dan berlangsung selama 5 tahun dengan potensi perpanjangan.
Baca Juga: Bakal kerek kapasitas produksi hingga 1 GW, berikut roadmap bisnis JSKY hingga 2025
Christopher bilang, JSKY berpotensi mendapatkan pendapatan Rp 11 miliar pada tahun pertama kerja sama dengan Umawar Karsa Realty. Angka pendapatan tersebut berpotensi bertumbuh pada tahun-tahun berikutnya.
“Tahun pertama Rp 11 miliar, berikutnya harapkan growth 25% per tahun selama 5 tahun,” ujar Christopher.
Sedikit informasi, JSKY membukukan penjualan neto Rp 89,38 miliar pada semester pertama 2021 lalu. Penjualan ini turun 23,77% dibanding realisasi penjualan neto semester pertama 2020 yang sebesar Rp 117,25 miliar.
Dari penjualan neto tersebut, JSKY mengantongi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar Rp 1,55 miliar di semester I 2021, turun 72,34% dibanding realisasi laba bersih semester pertama 2020 yang mencapai Rp 5,61 miliar.
Baca Juga: JSKY meramu bisnis jangka panjang guna memenuhi kebutuhan solar panel di dalam negeri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
