Reporter: Muhammad Khairul | Editor: Markus Sumartomjon
JAKARTA. Satu bulan jelang tutup tahun, pebisnis biro perjalanan mulai berbenah. Salah satunya adalah PT Smailing Tour. Perusahaan biro perjalanan bakal memfokuskan diri ke pasar yang spesifik alias niche market.
Putu Ayu Aristyadewi, Head of Marketing and Communication Smailing Tour, mengatakan tahun depan mereka bakal menerapkan strategi tur wisata yang sesuai dengan keinginan konsumen. “Selama ini kami menawarkan tur yang sudah kami buat. Kami akan switch jadi lebih banyak produk yang kami sesuaikan dengan permintaan konsumen (costumized),” katanya kepada KONTAN kemarin.
Ia mengatakan nantinya wisatawan bisa datang ke Smailing Tour untuk menyusun sendiri liburan yang diinginkan. Misalnya, ada konsumen dengan anggaran wisata tertentu bisa datang ke Smailing Tour untuk mencocokkan dengan tujuan wisatanya.
Ia memberi contoh, untuk tur ke Eropa yang disusun sesuai keinginan kisaran harganya mulai US$ 2.000 dengan lama wisata minimal 12 hari. Sedangkan tur ke negara Asia mulai dari beberapa ratus dollas Amerika dengan waktu paling sedikit tiga hari.
Putu mengatakan wisata khusus ini sebenarnya sudah diterapkan sejak 2010. Saat itu kontribusinya baru sekitar 10% - 15% terhadap pendapatan Smailing Tour. Namun, melihat perkembangan yang positif selama dua tahun terakhir, akhirnya Smailing Tour memutuskan bakal lebih fokus menggarap tur jenis ini.
Putu memperkirakan kontribusi tur sesuai konsumen ini bisa memberi kontribusi hingga 30% dari total pendapatan Smailing tahun depan . Sementara sisanya dari program tur reguler. “Kami juga masih akan mengembangkan paket tur konvensional dari harga ekonomis hingga paket eksklusif untuk pasar kelas atas," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News