kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SMART Bantah Buka Lahan 1 Juta Hektare di Papua


Jumat, 30 Juli 2010 / 09:54 WIB


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) saat ini masih sibuk membantah adanya tudingan miring yang dialamatkan kepada anak perusahaan Sinar Mas tersebut. Teranyar, LSM Greenpeace menyorot isu lingkungan terkait rencana pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit duatas lahan gambut di wilayah Papua.

Namun, isu itu pun kembali ditepis oleh SMART. Pihak manajemen SMART merasa tidak pernah membuka lahan satu juta hektar di Papua sebagaimana yang dinyatakan dalam laporan Greenpeace. “Konsesi di Provinsi Papua, SMART hanya mengelola total area seluas 13.327 hektar (ha) di Kabupaten Jayapura,” kata siaran pers dari SMART yang diterima KONTAN, Jumat malam (29/7).

SMART mengklaim hanya memiliki area konsesi lahan terdegradasi dan bukan di hutan primer. Mengenai lahan 1 juta hektare, menurut SMART, adalah lahan yang disediakan oleh pemerintah daerah di Papua Selatan untuk pembangunan proyek biodiesel. Namun, pembukaan lahan itu tertunda dengan pertimbangan ekonomi, agronomi, sosial, lingkungan dan peraturan perundangan.

“Saat ini, SMART tidak memiliki izin lahan mana pun pada area yang dimaksud. Apabila kami memutuskan untuk melanjutkan proyek ini ke depannya, kami akan mengajukan permohonan persetujuan dan izin yang dibutuhkan. Termasuk izin lahan, jika lahan masih tersedia,” kata Fajar Reksoprodjo, Corporate Affairs PT SMART.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×